Xbox menyebut sudah menjadi tugas mererka untuk mendorong ruang bermain yang aman, positif, inklusif, dan menarik bagi semua pemain, mulai dari gamer pemula hingga mereka yang berpengalaman.
Laporan Transparansi Xbox yang pertama ini menghadirkan data dan penjelasan di balik apa mereka lakukan untuk melindungi para pemain dan memoderasi konten di platform. Mereka berencana untuk merilis laporan setiap enam bulan.
Dalam laporan Digital Civility Index yang terakhir kali dirilis Microsoft, tercatat bahwa 9 dari 10 responden menyatakan perlunya diadakan edukasi terkait bagaimana cara membuat dunia digital lebih aman – dan seperti yang kita tahu, dunia game merupakan salah satu lingkungan digital terbesar.
Laporan ini melengkapi tinjauan lanjutan dari Standar Komunitas, untuk memudahkan pemain memahami perilaku apa yang dapat dan tidak dapat diterima oleh Xbox; investasi lanjutan dalam teknologi moderasi konten; serta kemitraan berkelanjutan dengan asosiasi industri, para regulator, dan komunitas.
Selama beberapa tahun terakhir, Xbox mengaku telah berinvestasi dalam fitur yang membantu menjadikan pengalaman bermain pengguna menjadi lebih aman, seperti Aplikasi Pengaturan Keluarga Xbox yang memberikan pilihan bagi orang tua dan pengasuh untuk mengelola pengalaman anak-anak mereka di Xbox, dengan menghadirkan Two Hat, yang memoderasi konten untuk manajemen komunitas, yang membawa teknologi Community Sift mereka serta pakar bahasa dan budaya khusus ke dalam portofolio keselamatan.
Aktivitas negatif dapat terjadi, dan bahkan telah terjadi. Yang penting menurut Xbox adalah meluangkan waktu sejenak untuk berhenti dan merenungkan posisi dalam perjalanan ini, lalu membagikannya.
Tim Xbox mengeluarkan lebih dari 4,33 juta penegakan proaktif terhadap akun palsu, yang mewakili 57 persen dari total penegakan dalam periode pelaporan ini. Akun palsu yang ditindak biasanya adalah akun otomatis atau akun yang dibuat oleh bot yang tentunya mengurangi pengalaman positif bagi para pemain.
Moderasi proaktif ini meningkat 9x dari periode yang sama tahun lalu, dan memungkinkan Xbox menemukan konten negatif sebelum konten tersebut mencapai pemain. Pemain adalah penjaga komunitas. Pelaporan pemain adalah bagian penting dalam pendekatan keamanan Xbox.
Bersama dengan peningkatan langkah-langkah keamanan proaktif, investasi dalam teknologi pemindaian dan pemfilteran, dan edukasi dari komunitas Xbox Ambassador, pelaporan ini membantu Xbox meningkatkan usaha mereka dalam melindungi pemain dengan lebih baik lagi.
Pemain Xbox memberikan lebih dari 33 juta laporan pada periode ini. Aspek komunikasi (46 persen) dan perilaku (43 persen) sendiri menjadi bagian besar dari kekhawatiran pemain.
Pemain adalah pemegang kendali. Setiap pemain itu berbeda sehingga tidak cocok untuk menerapkan satu preferensi mutlak akan sebuah konten dan pengalaman. Xbox menawarkan banyak cara bagi pemain untuk menyesuaikan pengaturan, mulai dari filter pesan hingga kontrol orang tua, yang dapat diakses kapan saja dalam pengalaman Xbox mereka.
Pengaturan ini memungkinkan pemain untuk mengelola jenis konten yang mereka lihat dan alami pada semua jenis device, baik di PC, konsol, atau dengan Xbox Cloud Gaming. Kendali implementasi pengaturan yang tepat untuk setiap orang sepenuhnya ada di tangan pemain, teman, dan anggota keluarga.
"Selain tim keamanan, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas luar biasa yang terdiri dari lebih dari 150.000 Xbox Ambassadors, yang beberapa di antara mereka berperan dalam terwujudnya Laporan Transparansi Xbox," kata Dave McCarthy, CVP Xbox Player Services.
"Xbox Ambassadors mewakili jaringan gamer di seluruh dunia yang merayakan keunikan setiap orang dan memiliki misi untuk menjadikan pengalaman bermain game menyenangkan bagi setiap pemain."
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
