Apple sudah menjadwalkan acara bertajuk ‘Wanderlust’ yang akan digelar pada 12 September 2023 pukul 10.00 waktu Amerika. Kaspersky melihat bahwa acara yang sangat dinantikan justru akan dimanfaatkan oleh penipu online untuk menjebak banyak penggemar gadget khususnya iPhone.
Menurut laporan Kaspersky, euforia dari penantian iPhone 15 dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menebar skema penipuan, mereka akan berusaha mencuri data dan akses finansial korbannya.
BACA JUGA: Apple Tebar Undangan Acara 12 September, Peluncuran iPhone 15?
Modusnya sudah bisa ditebak, penjahat siber atau penipu online akan membuat sebuah jasa untuk melakukan pre-order atau memesan lebih dulu iPhone 15 Series. Tidak hanya itu, agar makin meyakinkan maka mereka mengaku memberikan harga yang lebih murah.
Langkahnya sama seperti penipuan atau scam pada umumnya. Pengguna internet akan dipancing lewat iklan palsu yang mengarahkan ke situs palsu pemesanan iPhone 15. Di sini korban akan diminta memasukan informasi penting hingga akses finansial pada metode pembayaran.
Tidak hanya berusaha mencuri data penting atau pribadi. sebagian dari situs palsu ini akan berusaha meyakinkan korbannya untuk segera melakukan pembayaran atau mengirimkan uang.
Setelah pembayaran diselesaikan, para penipu menghilang meninggalkan korban tanpa iPhone yang dijanjikan hingga kehilangan dana. Menurut Kaspersky penipuan ini juga menimbulkan masalah privasi yang signifikan, karena data yang dicuri berpotensi dijual di pasar gelap.
Tidak cuma modus pemesan iPhone 15, penipuan online lain yang dilaporkan Kaspersky juga bisa dalam bentuk program giveaway. Peserta akan diminta untuk melakukan sedikit pembayaran termasuk memberikan data penting.
“Di era digital, penipu terus-menerus beradaptasi dan mengeksploitasi kegembiraan kita terhadap tren teknologi terkini. Sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada, memverifikasi penawaran, dan menjaga informasi pribadi mereka,” ujar ahli keamanan siber Kaspersky, Tatyana Kulikova.
Cara Terhindar dari Penipuan Online
Kaspersky juga memberikan panduan untuk pengguna internet terhindar dari penipuan online. Pertama, pastikan sumber penjualan khususnya yang menjanjikan pemesanan atau pre-order terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.Hati-hati saat sebuah situs atau penjual meminta pembayaran di muka atau awal pemesanan sekalipun mereka menjanjikan banyak bonus. Jangan lupa cek ulasan karena tidak jarang penipu online juga merekayasa bagian ulasan agar kelihatan meyakinkan.
BACA JUGA: Waspada, QR Code Palsu Bisa Bobol Ratusan Juta Rupiah
Kaspersky mengimbau konsumen membeli iPhone hanya lewat Apple atau mitra resmi Apple di setiap lokasi atau negara. Tidak ketinggalan pastikan seluruh aplikasi lain di hape menerapkan sistem keamanan berlapis seperti otentikasi dua faktor (2FA).
Teknologi otentikasi akan membantu mencegah akun di aplikasi lain dengan alamat email yang sama dibobol saat menjadi korban penipuan online. Anda akan segera menerima notifikasi bahwa ada orang tidak dikenal berusaha masuk ke akun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
