Dengan fokus pada isu keamanan pangan yang kian meningkat, booth Alvalab menjadi salah satu yang paling dicari. Mereka memamerkan rangkaian layanan canggih, mulai dari deteksi cemaran logam berat dan kontaminasi mikrobiologi, hingga pengujian stabilitas dan prediksi umur simpan produk dengan metoda akselerasi berakurasi tinggi. Dalam kesempatan ini, Alvalab juga mengumumkan rencana strategis untuk tahun depan, yaitu ekspansi layanan analisis residu pestisida untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Billy Laurence, Managing Director Alvalab, menjelaskan bahwa laboratoriumnya kini menjadi rujukan berbagai sektor industri. “Kami menerapkan metodologi terkini, mengikuti berbagai proficiency testing, dan memastikan setiap hasil analisis memenuhi standar akurasi yang tinggi, bahkan mencapai 99,5%,” ujar Billy. Implementasi Laboratory Information Management System (LIMS) turut mempercepat proses kerja, meningkatkan ketertelusuran data, dan memberikan layanan yang lebih efisien bagi klien.
Para pengunjung menunjukkan minat yang besar, berdiskusi langsung mengenai bagaimana Alvalab mendukung kualitas dan keamanan produk melalui berbagai jenis pengujian. Selain pengujian yang telah disebutkan, Alvalab juga melayani analisis kimia dan mikrobiologi serta analisis berpresisi tinggi menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography).
Billy menekankan bahwa seluruh proses analisis didukung perangkat berteknologi tinggi dan dilakukan oleh tenaga profesional dan ahli, sehingga setiap laporan yang diterbitkan memiliki kredibilitas ilmiah dan dapat dijadikan rujukan.
Kontribusi Alvalab terhadap industri sangat luas. Mereka tidak hanya menguji produk makanan dan minuman untuk memprediksi masa kadaluwarsa, stabilitas, hingga kandungan gizi, tetapi juga melayani pengujian untuk produk agrikultur, minyak sawit dan turunannya, rempah-rempah, minyak atsiri, serta produk impor. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasar telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang berlaku.
Dalam operasionalnya, Alvalab mematuhi standar internasional seperti ISO, ASTA, dan FCC, serta regulasi keamanan pangan, termasuk ketentuan FDA bagi klien yang menargetkan pasar global. Perusahaan ini berlandaskan prinsip Science with Sustainable Nature, yang mengintegrasikan teknologi analitik modern dengan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Mengakhiri pernyataannya, Billy memaparkan arah strategis Alvalab untuk tahun 2025–2026. “Tujuan kami: menjadi laboratorium rujukan bagi industri pangan dan agrikultur di tingkat nasional, dan memperkuat kolaborasi internasional. Keikutsertaan kami di SIAL Interfood 2025 merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi menuju Laboratorium Rujukan ASEAN,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id