Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 lalu, dan ditujukan untuk memungkinkan pengguna mengelola dan mengurangi penggunaan data.
Menurut Phone Arena, hingga saat ini belum diketahui secara pasti alasan di balik keputusan Opera menghentikan aplikasi versi Android tersebut, dan menghapusnya dari Google Play. Opera diperkirakan ingin terfokus pada layanan lain dan berhenti mencurahkan sumber daya kepada pengembangan Opera Max.
Opera mengungkap bahwa produk ini memiliki proporsi nilai yang jauh berbeda dari produk peramban karyanya, dan mewakili fokus berbeda untuk Opera. Karenanya, Opera memilih terfokus pada peramban dan layanan lain di masa mendatang.
Hal tersebut berarti pengguna yang masih memasang Opera Max pada perangkat tidak akan lagi mendapatkan update pada aplikasi tersebut di masa mendatang. Namun, pengguna Android dapat terus memanfaatkan Opera Max hingga pengembang menghapus layanan secara keseluruhan.
Selain itu, pengguna Opera Max akan menerima pemberitahuan terkait penghentian dukungan dari sisi server, saat pengembang memutuskan untuk menghentikan layanan ini secara penuh selamanya. Hingga saat ini, Opera Max tercatat telah diunduh sebanyak 500 ribu kali.
Software pengembangan Opera lainnya, yaitu Opera VPN, turut menawarkan fungsionalitas serupa, meski menekankan pada hal berbeda. Penghentian dukungan kepada Opera Max tersebut diperkirakan turut mengindikasikan VPN akan mengalami nasib serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
