Foto: Kaspersky
Foto: Kaspersky

Kaspersky dan Peace Generation Perkuat Ketahanan Siber Generasi Muda Jabar

Mohamad Mamduh • 24 Oktober 2025 13:49
Jakarta: Kaspersky bersama PeaceGeneration Indonesia (PeaceGen) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung, telah sukses menyelenggarakan program ketahanan siber yang menyasar guru, administrator sekolah, dan siswa SMA di Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan siber generasi muda di tengah meningkatnya tantangan digital.
 
Program yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini melibatkan lebih dari 300 peserta pendidikan dari lebih dari 50 SMA di Jawa Barat. Materi pelatihan yang diberikan sangat komprehensif, mencakup topik-topik krusial seperti perundungan siber, predasi daring, keamanan data, konten berbahaya, kesejahteraan digital, serta perangkat praktis untuk membangun ketahanan siber.
 
PeaceGen dan Kaspersky mengadopsi kerangka kerja ARCA (Act, Reflect, Conceptualise, Apply) dan metode gamifikasi untuk memperkaya pengalaman belajar para peserta. Desain pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan spesifik guru dan siswa. Berdasarkan asesmen awal PeaceGen, siswa lebih rentan menjadi korban dan pelaku perundungan siber, sementara guru membutuhkan lebih banyak pengetahuan tentang kebersihan siber dan pencegahan penipuan.

Defi Nofitra, Country Manager Kaspersky untuk Indonesia, menyatakan, "Kami percaya bahwa ketahanan siber dimulai dari edukasi. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan guru dan siswa memahami risiko dunia maya dan memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka serta komunitasnya".
 
Trishia Octaviano, Manajer Senior Edukasi Keamanan Siber Asia Pasifik di Kaspersky, menambahkan bahwa program Train-the-Trainer telah memberdayakan staf dan relawan PeaceGen untuk melanjutkan workshop secara mandiri sebagai pelatih bersertifikat di bawah naungan Kaspersky Academy.
 
Irfan Amali, Direktur Eksekutif PeaceGeneration Indonesia, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini, yang tidak hanya memperkuat keterampilan praktis peserta tetapi juga memperkaya upaya menciptakan ekosistem sekolah yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
 
"Isu keamanan digital tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan tanggung jawab sosial. Kolaborasi ini membekali peserta dengan keterampilan teknis serta menumbuhkan sikap positif, berani, dan damai di ruang digital," ujarnya.
 
Program ini mencakup sesi daring dan luring dengan pendekatan edukasi yang kolaboratif dan inklusif, dirancang interaktif dan relevan dengan konteks akademisi muda di Jawa Barat. Diharapkan, hasil kegiatan ini dapat menjadi model pelatihan literasi siber yang dapat direplikasi di kota dan provinsi lain di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan