Mengutip The Elec, Apple ingin beralih ke tipe panel layar berbeda. Sebagai pengingat, Vision Pro saat ini menggunakan panel OLED on Silicon (OLEDoS) karya Sony, mengusung kepadatan piksel 3.391 ppi.
Sedangkan untuk headset berharga terjangkau, Apple harus memilih antara dua teknologi berbeda, salah satunya adalah W-OLED+CF. Akronim tersebut menggambarkan panel White OLED dengan Color Filter untuk membentuk warna merah, hijau dan biru, yang diintegrasikan ke plat kaca alih-alih ke silikon.
Namun terdapat dua cara untuk membangun filter warna, dengan opsi tradisional adalah dengan membangun filter warna pada lapisan kaca kedua. Teknologi ini sudah mapan, tapi filter ini lebih tebal karena ada bagian kaca tambahan yang terlibat.
Sementara itu, opsi yang dikabarkan tengah dipertimbangkan Apple adalah dengan membangun filter warna pada Thin-Film Encapsulation (TFE) pada lapisan kaca pertama, menghilangkan keharusan untuk menggunakan lapisan kedua.
Samsung menggunakan teknologi ini dalam membuat layar untuk ponsel layar lipat, dan Samsung dilaporkan menjadi pilihan utama untuk menjadi pemasok panel layar bagi headset Apple Vision berharga lebih terjangkau.
Hal ini juga tidak terlepas dari kendala, sebab meski Apple menargetkan kepadatan piksel setengah kali lebih rendah dibandingkan dengan Vision Pro yang dipasarkan dengan harga lebih tinggi, yaitu 1.500ppi vs 3.391 ppi.
Kendati demikian, angka kepadatan piksel tersebut tetap lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan piksel umum pada ponsel layar lipat. Saat ini, pada perangkat layar lipat Z saat ini, layar dengan kepadatan tertinggi diraih oleh Galaxy Z Flip6 dengan kepadatan piksel 426 ppi.
Angka 1.500 ppi mungkin terlalu tinggi untuk perangkat mobile, dan 400+ ppi dinilai sudah cukup. Kendati demikian, ini masih berarti Samsung Display harus mengembangkan panel dengan kepadatan piksel lebih tinggi untuk headset XR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
