Perangkat tersebut akan dinamai HTC Vive 2. Menurut Central News Agency di Taipei, ia akan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari Vive pertama yang diluncurkan pada tahun ini.
Android Headlines melaporkan, headset VR generasi kedua dari HTC ini tidak lagi menggunakan kabel USB dan HDMI untuk terhubung ke komputer. Sebagai gantinya, Vive 2 akan memiliki transmitter nirkabel, membuatnya jadi lebih ringkas.
Selain itu, Vive 2 akan dilengkapi dengan dua layar 4K dengan refresh rate 120Hz. Sebagai perbandingan, HTC Vive saat ini memiliki layar dengan resolusi 2160x1200 pixel (1080 x 1200 pixel per mata) dan refresh rate 90Hz, sama seperti yang ditawarkan Oculus Rift.
Headset VR Vive dikembangkan oleh HTC bersama dengan Valve, perusahaan video game asal Amerika Serikat. Prototipe pertama dari Vive dipamerkan dalam MWC 2015 pada bulan Maret.
Setelah berbagai penundaan, Vive akhirnya meluncur bulan April 2016. Ia telah dapat dipesan pada 29 Februari. Dengan cepat, Vive menjadi populer. Hanya dalam waktu beberapa bulan, lebih dari 100 ribu unit Vive telah terjual.
Namun, Vive punya harga yang paling mahal dari 2 pesaingnya, Oculus Rift dan Sony PlayStation VR. Vive dibanderol USD799 (Rp10,8 juta), sementara Oculus Rift dihargai USD699 (Rp9,4 juta) dan Sony PSVR dihargai USD399 (Rp5,4 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
