Mengutip GSM Arena, Huawei dikabarkan akan bergabung dengan Realme soal adopsi desain Dynamic Island yang dipopulerkan pertama kali oleh Apple. Ponsel ini akan mengusung modul berbentuk pil, mengombinasikan kamera depan dengan sensor kedalaman, serupa dengan desain usungan Huawei P40 namun menghilang pada P50.
Huawei P60 series akan diluncurkan pada tanggal 23 Maret mendatang, dan akan mengusung versi baru dari harmonyOS, diperkirakan sebagai v3.1. Sistem operasi terbaru itu disebut akan menambahkan dukungan untuk notifikasi di Dynamic Island dan jalan pintas atau shortcut yang berfungsi dengan desain baru ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di bagian belakang P60 Pro terdapat bagian penyematan kamera ganda, berupa elemen melingkar dengan ketinggian lebih tinggi dari permukaan lain, atau disebut sebagai pulau, memberikan ruang lebih luas untuk modul utama.
Sementara itu, kamera lain akan ditempatkan di bagian bawah bagian berbentuk persegi panjang tersebut. Menurut bocoran spesifikasi, kamera utama Huawei P60 Pro akan didukung sensor Sony IMX888 50MP, didampingi oleh ultrawide IM858 50MP dan telefoto OV64B 64MP 3,5x.
CEO Huawei Richard Yu telah membagikan sampel kamera dari lensa telefoto pada pekan lalu. Pulau kamera ini akan menjadi lokasi penyematan sensor ToF 3D dan logo XMAGE, mengindikasikan lini komponen pemrosesan gambar karya Huawei.
Selain itu, desain skematik ini juga menampilkan informasi soal dimensi smartphone terbaru Huawei tersebut. Ponsel ini akan mengusung ketinggian 176,6mm, lebar 74mm, dan ketebalan 7,6mm tanpa tonjolan kamera belakang.
Informasi spesifikasi lain termasuk layar QHD+ 6,6 inci, serta desain bodi dengan tepian berlekuk. Huawei P60 Pro ini akan didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 versi 4G dan baterai 5.000mAh dengan teknologi pengisian daya 100W via kabel dan 50W via nirkabel.
Huawei P60 Pro akan diluncurkan pada pekan depan dan bersama dengan P60 reguler, serta smartphone layar lipat terbaru karya Huawei yaitu Huawei Mate X3.