Meneruskan kesuksesannya dalam memastikan ketangguhan Traveloka untuk melalui masa-masa sulit yang dihadapi oleh industri teknologi, travel, dan pariwisata selama pandemi, Endeavor Indonesia menunjuk Ferry Unardi sebagai board member terbaru mereka.
Ferry Unardi menjadi Board ke-12 setelah Endeavor menunjuk Jefrey Joe, Venture Capitalist (VC) dari Alpha JWC Ventures, pada Juli lalu. Keberadaan kedua pengusaha berpengalaman di jajaran board diharapkan membawa dampak signifikan, berkaca pada pengalaman mereka yang berhasil melalui pasang surutnya ekosistem startup di negeri ini.
Arif P. Rachmat, Co-Founder & Executive Chairman dari TAP Group dan Chairman Endeavor Indonesia, menjelaskan, Ferry membawa bukan hanya pengalaman kewirausahaan yang berlimpah tetapi juga pemahaman yang luas tentang perjalanan berliku yang dihadapi oleh startup.
"Kegigihannya dalam membimbing Traveloka melalui tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan operasional ekonomi makro yang sulit, terutama dalam industri perjalanan dan pemesanan tiket, benar-benar luar biasa."
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Ferry untuk menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan memberikan perhatian yang lebih besar bagi startup di Indonesia," tambah Arif.
Sebagai board member, Ferry akan menemani perjalanan para startup lain dalam mencapai pertumbuhan yang lebih solid untuk nantinya bisa melahirkan lebih banyak high-impact entrepreneur.
Sebagai board pertama yang bergerak di industri travel dan pemesanan tiket, Ferry akan memberikan perspektif dan gagasannya tentang cara menjalankan bisnis yang lebih sustainable hingga saat ini lewat serangkaian kecanggihan teknologi dan berbagai kebutuhan konsumen lainnya.
"Di tengah krisis, sangat penting bagi startup untuk terus beradaptasi dan berinovasi lewat ragam solusi alternatif yang bisa memberi pengalaman pengguna lebih baik tetapi efisiensi operasional tetap meningkat," ungkap Ferry.
"Saya sangat antusias menyumbangkan pengalaman dan pengetahuan saya untuk membantu jaringan agar semakin berkembang. Dengan saling bergandengan tangan, kita dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan tangguh bagi high-impact entrepreneur."
Dalam perjalanannya membangun Traveloka sejak 2012, pria lulusan MBA di Harvard Business School ini berhasil mencapai status unicorn dalam 5 tahun. Pada tahun 2015, mereka merambah pasar di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Hingga tahun 2022, Traveloka tetap menjadi platform perjalanan online terbesar di Asia Tenggara.
Belum lama ini, Endeavor baru saja menggelar Endeavor Scale Up Batch 5, akselerator non-dilutif yang memberikan kesempatan bagi startup terpilih untuk terhubung dengan sumber daya, pendiri, dan pemimpin industri yang tergabung dalam jaringan lokal dan global Endeavor.
Kegiatan ini semakin mendukung pertumbuhan para entrepreneur dan startup yang paling menjanjikan dan tumbuh paling cepat hingga mampu membangun ekosistem kewirausahaan yang berkembang di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
