Lini produk Interactive Display di situs resmi Hisense.
Lini produk Interactive Display di situs resmi Hisense.

Perlu Tahu Nih, Bedanya Interactive Display dan Smart TV

Cahyandaru Kuncorojati • 16 September 2025 09:19
Jakarta: Minggu lalu Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mendukung upaya digitalisasi pendidikan dengan membagikan perangkat yang dilaporkan sebagai Smart TV.
 
Jumlahnya disebut menargetkan 288 ribu Smart TV ke seluruh sekolah di Indonesia. Berdasarkan sejumlah informasi yang dikumpulkan, perangkat ini disebut berasal dari merek Hisense dengan nomor seri 75WM61FE.
 
Namun ada hal yang perlu dikoreksi, banyak sumber yang menyebut perangkat ini sebagai sebuah Smart TV. Meskipun di situs resmi Hisense nomor seri ini tidak ditemukan melainkan hanya yang mirip, Medcom.id diarahkan ke lini produk Interactive Display.

Tampaknya, masih banyak yang salah menyebut perangkat tersebut sebagai Smart TV. Jika melihat dokumentasi foto di sekolah penerima, jelas jika perangkat tersebut lebih mirip dengan lini produk Interactive Display milik Hisense.
 

Perbedaan Smart TV dan Interactive Display

Di era digital, berbagai perangkat layar besar semakin populer, baik untuk hiburan di rumah maupun kebutuhan pendidikan dan bisnis. Dua istilah yang sering muncul adalah Smart TV dan Interactive Display atau Interactive Flat Panel (IFP). 
 
Sekilas keduanya tampak serupa karena sama-sama berupa layar berukuran besar, tetapi dari sisi teknologi dan fungsi, perbedaan keduanya cukup signifikan.
 

Fokus dan Fungsi Utama

Smart TV pada dasarnya adalah televisi yang dilengkapi sistem operasi dan koneksi internet. Fungsinya berorientasi pada konsumsi konten hiburan, seperti menonton film, serial, dan video melalui aplikasi streaming populer. 
 
Informasi yang dikumpulkan menjelaskan bahwa perangkat ini memaksimalkan pengalaman menonton dengan kualitas gambar tinggi, audio yang imersif, serta integrasi dengan aplikasi hiburan maupun smart home. 
 
Artinya, interaksi pengguna dengan Smart TV cenderung pasif, sebatas memilih dan menikmati tayangan menggunakan remote control, perintah suara, atau ponsel pintar.
 
Berbeda dengan itu, Interactive Display lebih dirancang untuk kolaborasi dan keterlibatan aktif. Layar jenis ini mendukung input sentuhan multi-touch, penggunaan stylus, hingga kemampuan anotasi langsung di layar. 
 
Fungsinya menyerupai papan tulis digital modern, di mana beberapa orang dapat menulis, menggambar, dan berinteraksi secara bersamaan. Karena itulah perangkat ini lebih banyak digunakan di ruang kelas, ruang rapat, atau forum diskusi yang menuntut interaksi langsung.
 

Teknologi Perangkat dan Konektivitas

Dari sisi software, Smart TV biasanya hanya menyediakan aplikasi hiburan dan layanan daring, sementara Interactive Display hadir dengan perangkat software khusus untuk presentasi, whiteboarding, dan kolaborasi. 
 
Interactive display umumnya juga dilengkapi konektivitas lebih luas, termasuk HDMI, USB, LAN, hingga fitur berbagi layar nirkabel, agar bisa mendukung berbagai perangkat eksternal.
 
Selain itu, daya tahan juga menjadi pembeda. Smart TV dirancang untuk penggunaan rumah tangga yang relatif ringan, sedangkan Interactive Display dibuat agar tahan lama terhadap sentuhan berulang, dilengkapi lapisan anti-glare, dan responsif untuk penggunaan intensif di sekolah maupun kantor.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan