Foto: Lintasarta
Foto: Lintasarta

Lintasarta Perkuat Infrastruktur Digital Hadapi Lonjakan Trafik Nataru 2026

Mohamad Mamduh • 23 Desember 2025 17:05
Jakarta: Menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Lintasarta mengumumkan kesiapan penuh infrastruktur digital nasional yang andal untuk menjamin keberlanjutan layanan di tengah lonjakan signifikan aktivitas ekonomi, mobilitas masyarakat, dan kebutuhan layanan digital.
 
Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group dan penyedia solusi Information and Communication Technology (ICT) terintegrasi, Lintasarta menyiagakan jaringan backbone, cloud, dan sistem keamanan siber untuk menopang operasional lebih dari 2.300 pelanggan korporasi di berbagai industri strategis.
 
Akhir tahun secara historis merupakan periode lonjakan trafik data dan beban operasional, terutama pada sektor perbankan dan keuangan, transportasi dan logistik, kesehatan, pemerintahan, energi, serta ekosistem digital. Pada periode Nataru 2024/2025, trafik internet pelanggan industri tercatat meningkat hingga 111% dibandingkan periode sebelumnya, dan tren ini diproyeksikan berlanjut pada Nataru 2025/2026.

"Lonjakan trafik di akhir tahun bukan sekadar tantangan teknis, tetapi menyangkut stabilitas layanan publik dan kelangsungan aktivitas ekonomi nasional. Karena itu, kesiapan infrastruktur dan keandalan layanan menjadi prioritas utama kami," ujar Zulfi Hadi, Director & Chief Telco Services Officer Lintasarta.
 
Dalam menghadapi periode ini, Lintasarta memastikan kesiapan menyeluruh pada empat pilar utama (4C): Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration. Pilar Connectivity diprioritaskan dengan infrastruktur berkapasitas tinggi untuk menjamin high bandwidth, high availability, serta low latency, yang merupakan fondasi utama penopang sistem transaksi real-time seperti BI-Fast dan uang elektronik.
 
Selain itu, Lintasarta memperkuat pilar Cloud untuk skalabilitas sistem, Cybersecurity untuk menjaga keamanan data dan transaksi, dan Collaboration melalui solusi digital. Dari sisi operasional, Lintasarta mengoperasikan Network Operations Center (NOC) 24 jam penuh untuk pemantauan real-time dan respons cepat, didukung oleh tim engineer lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia serta tim eskalasi 24x7.
 
"Kami tidak hanya menjaga jaringan tetap menyala, tetapi memastikan pelanggan dapat menjalankan operasionalnya dengan aman, stabil, dan berkelanjutan," tutup Zulfi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan