Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan logistik dan distribusi demi memastikan masa depan industri yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Kemitraan ini telah mengukuhkan komitmen dalam mempercepat transformasi bisnis di industri logistik dengan memanfaatkan teknologi terdepan, seperti kendaraan listrik dan AI (artificial intelligence), untuk mengoptimalkan rute, mengurangi emisi, dan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.
Transformasi ini memberikan manfaat bagi Merapi dengan menghadirkan solusi pengiriman yang lebih cepat, meningkatkan volume, efisiensi biaya, dan berkelanjutan.
"Kolaborasi dengan Merapi Pharmaceuticals merupakan sebuah perjalanan yang menarik bagi Blitz Electric Mobility. Kemitraan ini membuka peluang baru untuk meningkatkan kemampuan pengiriman kami, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan margin."
"Bersama-sama, kami bertujuan untuk merevolusi bagaimana kami melakukan pengiriman, mengoptimalkan efisiensi dan mengurangi carbon footprints. Hal ini memberikan manfaat bagi bisnis dan seluruh masyarakat," ujar Yani Puguh, Head of Business Development dari Blitz Electric Mobility.
Area cakupan luas Merapi di distribusi farmasi dan kesehatan di seluruh negeri telah membuka jalan bagi Blitz untuk memperluas jaringannya, kini meliputi 11 cabang distribusi di berbagai kota di Indonesia, menjadi tonggak penting bagi perusahaan ini.
Dengan memanfaatkan platform canggih berbasis AI (artificial intelligence), Blitz mengoptimalkan rute pengiriman, kinerja kurir, dan perilaku mereka, sehingga menghasilkan waktu pengiriman yang lebih cepat dan volume pengiriman yang lebih tinggi, sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat dari para pelanggan.
Di sektor farmasi dan kesehatan, distribusi barang seperti vaksin dan obat-obatan memerlukan sistem pengiriman yang cepat dan instan. Blitz dan Merapi dapat secara strategis mengidentifikasi para kurir yang memiliki kinerja terbaik untuk memastikan distribusi yang optimal dan pengiriman tepat waktu ke tujuan.
Sejak Januari 2023, Blitz dan Merapi telah meningkatkan volume pengiriman bulanan dari 5.000 - 7.000 menjadi 10.000 - 12.000. Lonjakan ini menggarisbawahi dampak nyata dari kolaborasi mereka di bidang logistik dan distribusi.
"Faktor-faktor ini sangat penting dalam distribusi farmasi dan kesehatan, yang memerlukan pengiriman segera dan ditangani oleh kurir-kurir khusus yang terlatih dengan baik. Rangkaian produk farmasi dan kesehatan kami, termasuk obat-obatan dan vaksin, juga memerlukan perlakuan pengiriman yang khusus, yang disediakan oleh Blitz," kata Lukman Hakim, Head of Distribution & Warehouse dari Merapi.
“Kami senang dapat membantu dalam mengirimkan obat-obatan ke rumah sakit dan apotek di Jakarta, Banten, Depok, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Jogja, dan lebih banyak kota dengan solusi yang lebih efisien dan efektif," tambah Yani Puguh, Head of Business Development dari Blitz Electric Mobility.
Sejak memulai operasional di awal 2022, Blitz telah mencapai hingga 1,7 juta pengiriman sampai dengan kuartal III 2023 dengan rata-rata total pengiriman bulanan sebanyak 211 ribu dan menggunakan kurir sebanyak 665 orang.
Perusahaan ini telah merambah berbagai industri di Indonesia, termasuk Pengendalian Hama, Farmasi, Logistik, e-Commerce, Ritel, Perbankan, Transportasi, Makanan & Minuman, Bahan Makanan Pokok, Agritek, Penyimpanan Dingin, serta Layanan Cuci dan Kebersihan.
Dengan menjalin kemitraan dengan sederetan klien terkemuka di Indonesia dalam setahun terakhir, seperti Merapi, Halodoc, Grab Merchant, JNE, Paxel, Sayurbox, Kingkong Meats, Bukalapak, Dominos, dan beberapa lainnya, Blitz telah menyaksikan pertumbuhan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya saat melakukan transformasi bisnis untuk industri logistik dan distribusi.
Melalui kendaraan listrik dan integrasi dari berbagai rangkaian teknologi, komitmen Blitz terhadap praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan telah membedakan perusahaan ini dengan lainnya karena mereka secara aktif mengurangi emisi dan menawarkan carbon credits demi mendukung inisiatif hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
