Ubay Bayanudin, Head of Product AV Business Samsung Electronics Indonesia menjabarkan beberapa fitur dan teknologi yang sudah ditanam dalam Neo QLED 8K. Salah satu yang paling ditonjolkan adalah Quantum Matrix Technology Pro. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang berperan untuk meningkatkan visual yang digabungkan dengan kemampuan 8K.
Kemudian, TV ini juga sudah mengadopsi Real Depth Enhancer Pro, sehingga para pengguna mampu untuk merasakan efek 3D secara lebih realistik. Teknologi ini juga sudah dibekali dengan Neural Quantum Processor 8K. Itu merupakan kinerja AI yang mempelajari area fokus penglihatan dengan deep learning.
Layar dari Neo QLED 8K ini sudah dibekali dengan EyeComfort yang memungkinkan para pengguna bisa lebih nyaman dalam menonton TV dengan waktu yang lama.
Teknologi ini juga membuat TV menyesuaikan lingkungan sekitar, jika lingkungan lebih gelap maka TV akan menampilkan warna lebih warm dengan kecerahan yang lebih rendah. Sedangkan pada lingkungan terang, maka TV akan menampilkan pencahayaan yang tinggi dengan warna yang lebih cold.
Hadirnya Real 8K Resolutions dan PANTONE Validated membuat TV menampilkan warna dan detail lebih rinci. Dengan teknologi ini, para pengguna akan merasakan gambar detail, sehingga akan merasakan menonton tanpa menggunakan layar.
TV ini juga sudah mempunyai fitur multiview. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menonton dua tontonan hanya dengan satu layar. Lalu, bagaimana dengan suaranya? Pengguna bisa memanfaatkan earbuds untuk membagi suara tersebut. Jadi, ini menjadi solusi untuk menonton tayangan tanpa harus memperebutkan TV.
OTS Pro dan Q-Symphony 3.0 menjadi kedua unggulan dari aspek suara. Keduanya mempunyai peran dalam membuat TV menghasilkan suara yang surround layaknya penonton ada dalam sebuah film atau aksi. Jika digabungkan dengan Soundbar, maka suara yang dihasilkan akan jauh lebih maksimal.
Masuk pada remot. Layaknya sebuah TV, maka tidak pernah luput dengan remot agar bisa mengoperasikan sebuah TV. Remot yang digunakan oleh Neo QLED 8K ini sudah menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dan juga daya yang juga bergantung pada lingkungan.
Remot tersebut bisa mempunyai kemampuan dalam pengisian daya melalui sinar matahari dan pancaran gelombang radio atau signal. Jadi, hal ini sangat menghemat limbah baterai yang memang dikenal merusak bumi atau lingkungan. Ini menjadi gebrakan dari Samsung dalam menciptakan remot tersebut.
Selain daripada itu, TV ini juga sudah mendukung IoT di rumah para pengguna, TV ini sudah dibekali dengan Smart Things App yang memungkinkan para pengguna untuk mengontrol segala IoT yang terhubung dengan WiFi.
Misalnya, jika pengguna ingin mematikan lampu maka mereka bisa mematikan lampu lewat TV. Bahkan, para pengguna bisa memantau penggunaan daya listirik dari setiap perangkat yang terhubung. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id