Sepanjang tahun ini, pasar Tanah Air diramaikan oleh kehadiran setidaknya tujuh model smartphone lipat resmi dari berbagai produsen global. Mulai dari desain lipat dua bergaya buku dan clamshell, hingga terobosan layar lipat tiga, seluruhnya hadir dalam satu tahun yang sama.
Tren tersebut menjadikan 2025 sebagai periode paling aktif bagi kategori foldable di Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa teknologi layar fleksibel telah memasuki tahap adopsi yang lebih luas.
Layar Lebih Besar, Desain Makin Tipis
Salah satu ciri utama HP lipat generasi 2025 adalah fokus pada desain yang semakin tipis dan ringan. Honor Magic V3, misalnya, tampil sebagai salah satu ponsel lipat tertipis dengan bobot sekitar 226 gram dan ketebalan 9,2 mm saat dilipat.Perangkat ini sekaligus menandai kembalinya Honor ke pasar smartphone Indonesia. Pendekatan serupa juga terlihat pada Huawei Mate X6, yang hadir dengan ketebalan sekitar 4,6 mm saat dibentangkan.
Huawei membekali perangkat ini dengan material serat karbon serta Kunlun Glass 2 untuk meningkatkan daya tahan, bahkan diklaim mampu menahan beban hingga setara 150 kilogram.
Di sisi lain, sejumlah produsen memilih fokus pada pengalaman penggunaan jangka panjang. Vivo X Fold5 hadir dengan kombinasi layar besar, baterai berkapasitas jumbo, serta dukungan pengisian cepat 80 watt.
Smartphone ini juga mengantongi sertifikasi ketahanan debu IP5X, menegaskan arah Vivo yang menyeimbangkan desain dan daya tahan.
Untuk segmen performa, Vivo X Fold5 mengandalkan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 4.1, menjadikannya salah satu foldable dengan spesifikasi tinggi di kelasnya.
Dari kubu Oppo, Oppo Find N5 hadir dengan fokus pada durabilitas. Smartphone ini mengantongi rating ketahanan air IPX8 dan IPX9, serta menggunakan struktur engsel Titanium Alloy Flexion Hinge yang diklaim 30 persen lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.
Oppo Find N5 dibekali layar LTPO AMOLED 8,12 inci, sistem tiga kamera belakang, dan dipasarkan dengan harga Rp27.999.000 di Indonesia.
Samsung Perluas Pilihan Foldable
Samsung tetap mempertahankan dominasinya di pasar ponsel lipat melalui dua pendekatan desain. Samsung Galaxy Z Fold7 hadir sebagai ponsel lipat bergaya buku dengan layar besar dan sistem kamera flagship, termasuk kamera utama 200 MP.Perangkat ini ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy dan dipasarkan dengan harga mulai Rp28,5 jutaan.
Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip7 menyasar pengguna yang menginginkan desain ringkas. Mengusung layar AMOLED 6,9 inci 120 Hz dan chipset Exynos 2500, Z Flip7 menjadi opsi foldable dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari Rp18 jutaan.
Era Lipat Tiga Resmi Dimulai
Tonggak penting lain di 2025 adalah kehadiran ponsel lipat tiga pertama di Indonesia melalui Huawei Mate XT Ultimate. Perangkat ini mengusung layar OLED 10,2 inci dengan rasio 16:11 yang memungkinkan layar dilipat menjadi tiga bagian menggunakan dua engsel.Mate XT Ultimate juga tampil dengan desain tipis untuk ukuran tri-fold, serta konfigurasi tiga kamera belakang. Namun, inovasi tersebut datang dengan harga premium, yakni Rp52.999.000, menjadikannya foldable termahal yang resmi dipasarkan di Indonesia tahun ini.
Samsung seperti tidak mau ketinggalan, akhir tahun 2025 mereka resmi memperkenalkan sekaligus meluncurkan Samsung Galaxy Z Trifold. Di negara asalnya HP lipat tiga ini dibanderol kisaran Rp41 jutaan dan kini menunggu waktu hadir di Indonesia menyusul mereka telah memberikan kesempatan untuk hands-on eksklusif ke awak media di Tanah Air.
Segmen Foldable Kian Matang
Kehadiran berbagai model HP lipat sepanjang 2025 menunjukkan bahwa segmen foldable di Indonesia tidak lagi berjalan satu arah. Produsen kini menawarkan pendekatan yang berbeda, mulai dari desain ultra-tipis, layar ekstra besar, daya tahan tinggi, hingga inovasi tri-fold.Rentang harga yang semakin lebar dari belasan juta rupiah hingga menembus Rp50 juta juga mencerminkan perluasan target konsumen.
Dengan dinamika tersebut, 2025 layak disebut sebagai tahun di mana ponsel lipat dua hingga lipat tiga benar-benar menemukan momentumnya di pasar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News