Namun, dia mengakui bahwa dia belum tahu kapan rencana tersebut dapat direalisasikan.
Adrie menjelaskan, salah satu alasan mengapa Lenovo tidak dengan segera membawa smartphone jajaran Moto adalah karena adanya peraturan TKDN, yang mengharuskan vendor smartphone untuk memasukkan konten lokal, baik berupa software maupun hardware, ke dalam smartphone 4G buatan mereka.
"Saat ini, kami sedang belajar untuk menghadapi peraturan TKDN. Nanti, setelah Lenovo dapat dengan lancar mengurus peraturan TKDN, kami akan membawa merek Moto ke Indonesia," kata Adrie. "Saat ini, kami sedang urus izin masuknya merek Moto ke sini dulu."
Seperti yang sudah Anda ketahui, saat ini, layanan 4G sedang menjadi tren di Indonesia. Sehingga vendor juga berlomba-lomba untuk menyediakan ponsel 4G di Indonesia. Adrie sendiri mengatakan bahwa tahun ini, Lenovo akan fokus pada smartphone 4G.
Lenovo membeli Motorola Mobility dari Google di tahun 2014. Mulai tahun ini, Lenovo akan berhenti menggunakan Motorola sebagai merek smartphone mereka. Sebagai gantinya, semua smartphone Lenovo akan bernaung di bawah nama Lenovo, meski nama Moto dan ikon Motorola tetap masih akan digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
