Diketahui ajang balapan internasional yang bakal dihadari sekitar 900 pembalap dari berbagai negara tersebut bakal berlangsung di bulan Maret mendatang. Kementerian Kominfo menyatakan bahwa mereka akan menyediakan tambahan infrastruktur TIK yang lebih memadai saat event berlangsung.
“Kami mendiskusikan bagaimana untuk menyiapkan infrastruktur TIK yang lebih memadai agar penyelenggaraan, baik secara teknis untuk MotoGP-nya sendiri termasuk penambahan spektrum frekuensi radio yang masih dibutuhkan,” ujar Menkominfo Johnny usai menggelar pertemuan di Ruang Rapat Menkominfo, Jakarta.
Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo juga telah menyediakan dukungan infrastruktur digital melalui jaringan tulang punggung telekomunikasi kabel serat optik untuk transmisi data dari Mandalika ke berbagai daerah di Indonesia dan dunia.
“Tadi kami mendiskusikan bagaimana untuk melengkapi agar penyediaan bandwidth dan BTS (Base Transceiver Station) dari operator seluler yang lebih baik. Di sana kebetulan ada dua operator yang besar yang beroperasi di Mandalika yaitu Telkomsel dan XL,” ujarnya.
“Namun tidak itu saja, karena Mandalika juga kita harapkan akan ada multiplier effect bagi ekonomi masyarakat di lingkungan termasuk bagi penyelenggara homestay, dibutuhkan juga tambahan kualitas layanan dari telekomunikasi untuk masyarakat,” jelas Menkominfo Johnny.
Menteri Johnny menyambut baik kunjungan Komandan Sirkuit MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto, untuk memberikan informasi terkini terkait perkembangan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
“Atas dasar itu, nanti kami menyiapkan sehingga pra-event yang akan dilakukan pada pertengahan Februari 2022 bisa dilakukan sebagai uji coba kesiapan Indonesia di sisi telekomunikasi dan informatika untuk suksesnya penyelenggaraan MotoGP,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News