Lewat komunitas ini, Cynthia aktif mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja dan merasa “cukup” atas apa yang dimiliki. Semangat hidup minimalis ini ia gaungkan melalui tagar #BelajarJadiMinimalis dan #BijakBerkonsumsi serta kampanye-kampanye inspiratif di Instagram dan Threads.
"Saya sudah menerapkan gaya hidup minimalis selama beberapa tahun sebelum mendirikan Lyfe With Less. Bagi saya, gaya hidup minimalis memberikan ketenangan pikiran dan hati. Saya pun mencari tahu lebih banyak tentang cara hidup ini dan membagikannya di media sosial untuk menginspirasi banyak orang. Kemudian, saya tergerak untuk membangun Lyfe With Less sebagai wadah bagi banyak orang untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip gaya hidup minimalis dalam keseharian mereka," ujar Cynthia.
Perjalanan Lyfe With Less dimulai pada Desember 2018 saat Cynthia menyadari bahwa gaya hidup modern seringkali membuat orang terjebak dalam perilaku konsumtif. Ia lalu ingin membantu masyarakat memahami bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari barang yang dimiliki, melainkan dari ketenangan pikiran dan kemampuan untuk memaknai setiap hal dalam hidup.
Namun, perjalanan Lyfe with Less dalam memperkenalkan konsep minimalisme kepada masyarakat rupanya penuh tantangan. Pasalnya, kesadaran tentang gaya hidup minimalis masih tergolong rendah di Indonesia. Bahkan, banyak orang mengira bahwa cara hidup ini hanya sebatas mengurangi pembelian atau jumlah barang yang dimiliki.
Menurut Cynthia, minimalisme bukan hanya menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak dipakai. Lebih dari itu, bagi Cynthia, minimalisme adalah mengutamakan kebutuhan esensial seperti kebahagiaan diri sendiri, kualitas hubungan dengan orang terdekat, dan keseimbangan hidup.
Cynthia pun memanfaatkan media sosial Instagram untuk berbagi cerita, pengalaman, serta tips praktis tentang penerapan gaya hidup minimalis. Melalui akun Lyfe With Less, Cynthia memaksimalkan fitur Instagram Reels dan Instagram Feed untuk membagikan berbagai konten video interaktif, kisah inspiratif serta tips seputar gaya hidup minimalis.
Seiring berjalannya waktu, akun komunitas Lyfe With Less di Instagram berhasil mencuri perhatian warganet dan berkembang menjadi gerakan yang diikuti oleh ribuan orang yang ingin mempelajari prinsip-prinsip minimalisme.
“Salah satu momen penting dalam perjalanan Lyfe With Less adalah ketika sebuah unggahan tentang kampanye kami yang bernama #SalingSilang di Instagram mendapatkan banyak respons positif dari audiens. Unggahan tersebut menarik perhatian luas dan membuka diskusi di antara masyarakat yang mulai mempertanyakan pola konsumsi mereka,” ucap Cynthia.
Cynthia juga menyadari bahwa membangun komunitas yang solid bukan hal yang mudah. Ia harus memastikan pesan-pesan yang disampaikan relevan dengan kehidupan sehari-hari serta dapat diterapkan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Dengan pendekatan yang hangat dan penuh empati, Cynthia membuka ruang diskusi agar masyarakat dapat memahami konsep minimalisme lebih dalam dan menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Lyfe With Less pun menggunakan Threads untuk mendiskusikan suatu informasi lebih mendalam secara inklusif. Platform ini juga memungkinkan Cynthia untuk membangun narasi yang lebih beragam, serta mendukung edukasi dengan perspektif yang lebih luas kepada lebih banyak audiens.
Selain aktif di media sosial, Lyfe With Less juga melakukan pertemuan tatap muka bersama para anggota untuk guna memperkuat hubungan sekaligus menyebarkan nilai-nilai minimalisme kepada masyarakat secara langsung. Melalui interaksi ini, kampanye yang digaungkan di media sosial menjadi tindakan nyata yang memberikan dampak positif yang lebih luas di tengah masyarakat.
"Saya ingin Lyfe With Less terus berkembang menjadi komunitas yang bisa menemani setiap orang dalam menjalani hidup mereka secara lebih sederhana, sadar, dan penuh makna. Dengan memaksimalkan platform Meta, saya percaya bahwa pesan kami bisa menjangkau lebih banyak orang dan membawa perubahan positif," pungkas Cynthia.
Kisah Cynthia dan komunitas Lyfe With Less menjadi bukti bahwa media sosial dan platform Meta dapat menjadi ruang untuk menyuarakan manfaat gaya hidup minimalis dan mengajak masyarakat untuk lebih mensyukuri apa yang telah kita miliki. Ikuti terus kisah inspiratif Lyfe With Less di Instagram dan Threads.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News