Dalam partisipasinya di acara Indonesia OpenInfra Days 2025 yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, AMD secara resmi memperkenalkan AMD ROCm, sebuah platform open source yang dirancang untuk mengakselerasi beban kerja AI dan pembelajaran mesin.
Acara yang mempertemukan para profesional TI, pengembang, akademisi, dan pelaku bisnis ini menjadi wadah bagi AMD untuk menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi GPU yang fleksibel, terbuka, dan berkinerja tinggi.
Langkah ini didasari oleh tingginya permintaan akan solusi komputasi yang mampu menangani intensitas kerja AI, seiring dengan semakin masifnya adopsi teknologi ini untuk efisiensi dan produktivitas.
AMD ROCm diperkenalkan sebagai sebuah platform open source yang secara khusus dirancang untuk mempercepat beban kerja AI di ekosistem terbuka, membebaskan para pengembang dari ketergantungan pada satu vendor (vendor lock-in).
Dalam sesi presentasinya, AMD mendemonstrasikan bagaimana ROCm mampu memaksimalkan kinerja GPU andalan mereka, seperti AMD Instinct dan Radeon, di berbagai kerangka kerja (framework) populer yang digunakan oleh para ilmuwan data dan praktisi AI.
Kerangka kerja tersebut mencakup PyTorch, TensorFlow, YOLO, hingga Jupyter Notebook. Strategi yang berfokus pada ekosistem terbuka ini diyakini menawarkan banyak keuntungan.
Selain mendorong inovasi yang lebih cepat pada perangkat lunak ROCm itu sendiri, pendekatan ini juga menjadikan solusi AI lebih terjangkau dan efisien berkat biaya pengembangan yang lebih rendah.
Dalam pidatonya, Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia, menyampaikan bahwa AMD Indonesia mendukung penuh implementasi solusi GPU yang komprehensif dan terbuka ini.
Menurutnya, di tengah pertumbuhan AI yang pesat dan tuntutan beban kerja yang kian intensif, diperlukan inovasi dan solusi adaptif seperti ROCm untuk menjawab tantangan tersebut.
Lebih dari sekadar pengenalan produk, partisipasi AMD di UGM juga menyoroti komitmen perusahaan untuk mendukung kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
AMD memandang perguruan tinggi sebagai elemen kunci untuk memulai sinergi peningkatan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi AI.
Dengan diperkenalkannya ROCm di lingkungan akademis dan profesional, AMD berharap dapat menciptakan ekosistem pembelajaran mutual yang akan meningkatkan kualitas talenta digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
