Kanal YouTube yang dimiliki oleh pria bernama asli Zack Nelson adalah sosok terkenal yang selama satu dekade. Dia dikenal menguji daya tahan berbagai gadget dengan metode “bend test” hingga goresan yang terukur menggunakan alat tes khusus.
Dalam video pengujian yang baru diunggah di kanalnya, Zack tampak melakukan pengujian lipat standar seperti biasanya. Namun, ketika ia menekan bagian tengah lipatan Pixel 10 Pro Fold dari sisi belakang, baterai tiba-tiba mengembung dan terbakar, memicu kepulan asap putih pekat.
“Ini pertama kalinya dalam sepuluh tahun saya menguji smartphone, perangkat benar-benar terbakar saat ditekuk,” ujar Zack, terkejut dengan hasil tersebut. Momen ini bisa disaksikan lewat video yang diuggah ke kanal YouTube miliknya.
Diduga Gagal di Area Engsel dan Struktur Dalam
Menurut laporan The Verge dan Android Central, titik kegagalan muncul di bagian antena dan sasis dekat engsel, tempat di mana tekanan terbesar terjadi saat perangkat ditekuk.Struktur logam yang menahan baterai tampaknya tidak cukup kuat menahan gaya puntir, sehingga menyebabkan sel baterai lithium mengalami tekanan dan korsleting.
Meski Google sebelumnya mengklaim Pixel 10 Pro Fold memiliki daya tahan dan perlindungan IP68 terhadap debu dan air, hasil tes menunjukkan perangkat masih rentan terhadap tekanan fisik dan potensi bahaya internal, terutama di area engsel yang sempit.
Masalah Ketahanan yang Berulang di Seri Pixel Fold
Banyak pihak menilai ini bukan kali pertama smartphone lipat Google menghadapi masalah struktural. Model sebelumnya, Pixel Fold (2023), juga sempat dikritik karena celah engsel yang mudah dimasuki debu dan potensi kerusakan pada layar bagian dalam.Insiden terbaru ini memperkuat pandangan bahwa Google belum sepenuhnya memecahkan masalah desain lipatannya. Kejadian ini bisa menjadi pukulan bagi reputasi lini Pixel Fold yang baru saja dipasarkan global.
Banyak konsumen yang mempertanyakan keamanan dan keandalan perangkat dengan harga di atas USD1.799 atau sekitar Rp28 jutaan itu.
Hingga berita ini ditulis, Google belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden Pixel 10 Pro Fold yang terbakar dalam pengujian tersebut. Namun, sejumlah analis menilai insiden ini bisa menjadi pemicu evaluasi ulang terhadap standar keamanan baterai dan desain engsel pada smartphone lipat produksi Google ke depan.
Meski dikenal dengan inovasi kamera dan software AI-nya, insiden ini menunjukkan bahwa hardware masih menjadi titik lemah Google dalam bersaing dengan pemain besar seperti Samsung dan yang lain di segmen foldable premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
