Jakarta: Model kecerdasan terbaru (AI) terbaru dari Google yakni Gemini 2.5 Pro diklaim sebagai yang paling cerdas dari jajaran AI Google hingga saat ini. Gemini 2.5 Pro Experimental telah tersedia di platform pengembang Google AI Studio.
| Baca juga: ChatGPT Kini Bisa Gantikan Gemini di Android |
Model ini juga tersedia di aplikasi Gemini bagi pelanggan paket berlangganan AI Gemini Advanced. Gemini 2.5 Pro telah bisa digunakan secara gratis dengan pembatasan perintah. Ini lima fakta mengenai Gemini 2.5 Pro yang menjadi AI dengan kekuatan tercanggih sejauh ini.
1.Kemampuan Penalaran Tingkat Lanjut
Gemini 2.5 Pro hadir dengan kemampuan penalaran yang jauh melampaui model AI lainnya.
Dalam berbagai tolok ukur penalaran tingkat lanjut, Gemini 2.5 Pro secara konsisten menunjukkan performa yang unggul, terutama dalam bidang sains dan matematika. Ini berarti kamu dapat mengandalkan Gemini 2.5 Pro untuk menyelesaikan masalah yang rumit dan mendapatkan hasil yang akurat.
Gemini 2.5 Pro menunjukkan performa unggul dalam berbagai benchmark penalaran tingkat lanjut. Dalam benchmark GPQA Diamond untuk sains, model ini memimpin dengan skor 84,0 persen, mengungguli model AI lainnya.
Pada Humanity's Last Exam, sebuah tes yang dikembangkan oleh ratusan pakar, Gemini 2.5 Pro mencapai skor 18,8 persen. Angka ini paling tinggi dibandingkan model AI lainnya.
2. Pemahaman Konteks Besar
Gemini 2.5 Pro mampu memproses dan memahami data dalam jumlah yang sangat besar dengan jendela konteks yang sangat besar, mencapai 1 juta token dan akan segera ditingkatkan menjadi 2 juta token.
Ini memungkinkan model ini untuk menganalisis dokumen panjang, kode kompleks, dan dataset besar tanpa kehilangan konteks. Kemampuan ini sangat penting untuk tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh.
3. Kemampuan Coding yang Lebih Andal dan Efisien
Gemini 2.5 Pro sangat mahir dalam membuat aplikasi web dengan tampilan yang menarik, serta memodifikasi dan memperbaiki kode yang ada. Dalam pengujian, Gemini 2.5 Pro menunjukkan performa yang sangat baik dalam menyelesaikan tugas-tugas pemrograman yang kompleks dan memperbaiki kode yang rusak.
Pada tes SWE-Bench Verified yang mengukur kemampuan AI dalam menyelesaikan tugas pemrograman kompleks, Gemini 2.5 Pro mendapat nilai 63,8 persen. Nilai ini lebih tinggi dari model o3-mini (49,3 persen) dan DeepSeek R1 (49,2 persen) , meskipun masih di bawah Claude 3.7 Sonnet (70,3 persen).
4. Analisis Data yang Lebih Cepat dan Akurat
Gemini 2.5 Pro memiliki kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah yang besar dengan cepat dan akurat. Kemampuan ini dapat membantu kamu dalam mengolah data dari berbagai sumber, dan menemukan insight yang berharga. Kemampuan ini akan sangat berguna bila kamu bekerja di dunia data sains.
5. Fleksibilitas dan Adaptabilitas yang Tinggi
Gemini 2.5 Pro dirancang untuk menjadi model AI yang sangat fleksibel dan adaptif. Model ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi dan industri, mulai dari penelitian ilmiah dan pengembangan perangkat lunak hingga analisis bisnis dan pembuatan konten.
Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai tugas dan konteks membuatnya menjadi alat yang sangat serbaguna.
Melansir VentureBeat, Gemini 2.5 Pro memimpin benchmark MMMU (pemahaman multimodal) dengan skor 81,7 persen, mengungguli GPT-4.5 (74,4 persen), Claude 3.7 Sonnet (75 persen), dan Grok 3 Beta (76 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
