TikTok dan Donald Trump.
TikTok dan Donald Trump.

Jalur Ordal, TikTok Kembali Aktif di AS

Cahyandaru Kuncorojati • 20 Januari 2025 09:49
Jakarta: Tadi malam tanggal 19 Januari 2025 TikTok di Amerika Serikat dilaporkan tidak lagi bisa digunakan lewat tampilan kosong dan sebuah notifikasi pengumuman. Kini dalam kurun waktu kurang dari 24 jam ternyata TikTok sudah kembali aktif alias bisa digunakan seperti semula.
 
Diketahui bahwa pada notifikasi sebelumnya, TikTok menyatakan bahwa mereka resmi diblokir atau tidak bisa diakses karena kebijakan pemerintah AS. Namun dengan jelas TikTok menyebut bahwa Presiden AS Donald Trump yang akan dilantik bakal mencarikan solusi atas hal ini.
 
Dikutip dari situs USA Today, kabar tersebut benar, TikTok sudah bisa kembali diakses setelah diblokir beberapa jam saja. Jalur orang dalam sekelas Presiden AS memang bukan main!

“Berdasarkan persetujuan dengan provider (operator), TikTok dalam proses untuk kembali menyediakan layanan. Kami berterima kasih kepada Presiden Trump atas dukungannya sehingga tidak ada penalti (sanksi) yang akan dibebankan kepada operator,” tulis akun resmi X @TikTokPolicy.
 
TikTok menyebut bahwa mereka menyediakan akses ke lebih dari 170 juta pengguna dan lebih dari tujuh juta bisnis skala kecil di Amerika. Hal yang harus diketahui adalah kini Donald Trump masih menunggu beberapa jam lagi sebelum pelantikan resmi sebagai Presiden AS.
 
Menurut laporan yang beredar sejumlah pengguna TikTok di Amerika Serikat ada yang sudah bisa mengakses TikTok seperti semula di smartphone dan PC. Meskipun begitu aplikasi TikTok masih belum tersedia atau dihapus di Apple App Store dan Google Play Store kawasan Amerika.
 
Sebelumnya, Donald Trump baru saja menggelar menyapa para pendukungnya. “ Per hari ini, TikTok telah kembali!” ujar Trump di hadapan pendukung yang hadir di Rotunda U.S. Capitol atau gedung MPR Amerika Serikat.
 
Trump menjelaskan bahwa dirinya diklaim berhasil memenangkan Pemilu AS karena bantuan seorang pemuda di tim pendukungnya untuk membuat konten kampanye di media sosial TikTok. Hasilnya, Trump mengklaim berhasil mengumpulkan suara generasi muda berkat konten dari TikTok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan