Agate International merayakan Hari Game Indonesia 2024.
Agate International merayakan Hari Game Indonesia 2024.

Hari Game Indonesia 2024, Agate Komitmen Pacu Pertumbuhan Industri Game Lokal

Cahyandaru Kuncorojati • 08 Agustus 2024 16:26
Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Game Indonesia (HARGAI) 2024, perusahaan game lokal Agate International terus menunjukkan dedikasinya untuk memperkuat industri game Indonesia dan memperluas jangkauannya ke kancah global. 
 
Upaya ini mencakup berbagai usaha yang tengah dilakukan untuk mengkonsolidasikan industri game Indonesia dan memperkuat posisi Agate sebagai pemain di skala global.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menuturkan bahwa industri game adalah salah satu sektor industri kreatif yang memiliki potensi ekonomi yang besar sekaligus memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia dan global. Pasar game global diyakini akan terus tumbuh secara signifikan. 

“Pada 2023 pasar game global sudah mencapai 228 miliar USD, dan diprediksi pada 2030 mencapai 665 miliar USD. Di Indonesia, pasar game diperkirakan mencapai 2,5 miliar USD pada 2025 atau setara 36 triliun rupiah,” ucap Sandiaga Uno. 
 
“Kehadiran Agate yang agresif dalam pasar game global adalah bentuk dukungan perusahaan untuk pemerintah Indonesia dalam merealisasikan ambisi Indonesia untuk menjadi pelaku usaha game, tidak hanya sebagai pasar dari game global. 
 
Pada momen HARGAI ini, Agate bersama dengan PQube, game publisher yang berbasis di Inggris, mengumumkan akan merilis game visual novel bergenre fantasi-romansa terbaru, ‘Celestia: Chain of Fate’ di Steam dan Nintendo Switch pada 12 September mendatang.
 
‘Celestia: Chain of Fate’ merupakan salah satu kisah dari ‘Memories’, salah satu game visual novel milik Agate yang digemari oleh para pemain di seluruh dunia. 
 
‘Celestia: Chain of Fate’ merupakan bukti nyata dari dedikasi Agate dalam mengembangkan game berkualitas tinggi dan memperluas jangkauan industri game Indonesia di kancah global. Kolaborasi dengan PQube, semakin menegaskan upaya Agate untuk memperkenalkan karya-karya terbaik dari pengembang lokal kepada audiens internasional yang lebih luas..
 
Agate mengklaim melihat peluang dalam upaya berkelanjutannya untuk memperkuat industri game Indonesia melalui ekspansi global. Langkah ini diharapkan dapat menyatukan berbagai talenta dan pemangku kepentingan dalam industri game Indonesia, menciptakan ekosistem yang saling mendukung di mana inovasi dan kolaborasi dapat berkembang dengan pesat. 
 
“Hari Game Indonesia menjadi momen penting bagi kami di Agate untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah kami tempuh dan merayakan pencapaian luar biasa yang diraih oleh industri game tanah air,” Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate.
 
“Kami juga merasa terpanggil untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama dalam industri ini. Kami percaya bahwa talenta-talenta lokal memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan game-game berkualitas yang dapat bersaing di kancah internasional,” jelasnya.
 
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin dapat membawa industri game Indonesia ke level yang lebih tinggi dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus berkarya,” imbuh Shieny.
 
Pada awal tahun ini, Agate berhasil menembus pasar global yang mana sudah memiliki empay perwakilan unit bisnis yaitu di Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, serta memperkuat tim di benua Amerika. 
 
Ekspansi global ini merupakan bukti nyata bahwa Agate berhasil membawa industri game Indonesia di kancah internasional. 
 
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan perkembangan ini dengan berkontribusi lebih banyak pada pengembangan industri game nasional. Kami berupaya meningkatkan kualitas game kami agar memenuhi standar global dan memastikan talenta lokal dapat bersaing di tingkat internasional. Kontribusi kami ini juga bertujuan untuk membawa game lokal ke tingkat global,” tandasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan