Pejabat tinggi HMD Global tersebut kemudian mengindikasikan perilisan produk ini secara global di masa mendatang.
Kini, situs badan regulasi perangkat telekomunikasi Taiwan NCC menyuguhkan informasi lebih luas terkait dengan waktu peluncuran versi global dari Nokia X6. Smartphone terbaru Nokia ini hadir di situs NCC dengan usungan nomor model TA-1103, dan disebut dibuat oleh HMD Global dan akan berbekal dukungan konektivitas 4G.
Nokia X6 hadir di situs NCC tidak lama setelah muncul di situs sertifikasi Bluetooth, namun kedua situs ini tidak menyebutkan secara tegas nama Nokia X6.
Meskipun demikian, keduanya menampilkan sejumlah kesamaan dalam hal nomor model dengan versi awal dari Nokia X6 (TA-1099), mengindikasikan versi globalnya.
Jika informasi tersebut benar, spesifikasi yang akan diusung versi global serupa dengan versi Tiongkok. Hal ini berarti konsumen akan memperoleh Nokia X6 versi global dengan layar berukuran 5,8 inci dan berasio aspek 19:9, serta dengan desain berponi.
Selain itu, perangkat versi global ini juga akan didukung chipset Qualcomm Snapdragon 636 dengan pilihan RAM 4G atau 6GB. Selain itu, perangkat ini juga akan didukung oleh ruang penyimpanan internal dalam dua versi yaitu 32GB dan 64GB.
Dari segi performa, perangkat bermerek Nokia ini akan dibekali dengan kamera belakang ganda yang didukung oleh sensor utama 16 megapiksel dan sensor sekunder 5 megapiksel, diklaim mampu menyuguhkan hasil foto berefek bokeh.
Selain itu, perangkat ini juga dilaporkan akan berbekal kamera depan beresolusi 16 megapiksel. Untuk spesifikasi lain, varian global dari Nokia X6 akan menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo sebagai bagian dari program Android One. Sedangkan untuk urusan baterai, ponsel cerdas ini akan berbekal 3060mAh.
Menyoal ketersediaan, HMD Global masih enggan berbagi informasi, namun informasi terbaru mengindikasikan perangkat ini akan diluncurkan pada bulan Juli, dan kemudian akan tersedia di berbagai negara di Asia termasuk Taiwan, serta Eropa dan Amerika Utara. Nokia X6 diperkirakan akan dipasarkan seharga USD300 (Rp4,2 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
