Snapdragon Wear 5100 dan 5100+ yang tengah dalam proses pengembangan ini diklaim mampu menghadirkan peningkatan performa secara signifikan jika dibandingkan dengan generasi Wear 4100 saat ini.
Kedua chipset wearable baru Qualcomm ini akan diproduksi dengan proses 4nm Samsung Semiconductor. Snapdragon Wear 5100 menggunakan teknologi Molded Laser Package (MLP) yang memisahkan SoC dan IC manajemen daya.
Wear 5100+ akan menggunakan teknologi Molded Embedded Package (MEP) dengan SoC dan PMIC terintegrasi di kemasan yang sama. Model Plus disebut juga akan berbekal co-prosesor QCC5100 berbasis ARM Cortex-M55 yang telah digunakan di berbagai perangkat wearable cerdas seperti headphone Bluetooth.
Co-prosesor ini akan bertugas untuk menangani data dan koneksi Bluetooth, termasuk notifikasi secara mandiri, sedangkan Wear 5100+ hanya bertugas untuk menangani tugas yang lebih menuntut atau lebih rumit.
Di sisi lain, kedua chipset Snapdragon Wear 5100 ini akan berbekal empat core ARM Cortex-A53 berkecepatan clock hingga 1,7GHz, didampingi oleh GPU Adreno 702 berkecepatan clock 700MHz.
Keduanya akan mendukung RAM LPPDR4X, penyimpanan eMMC 5.1 dan ISP terintegrasi yang mampu menangani hingga dua sensor kamera dan perekaman video 1080p. Chipset terbaru ini juga disebut akan didukung Android versi penuh serta Google Wear OS.
Snapdragon Wear 5100 dan 5100+ masih dalam fase pengembangan dan diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2022 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
