Tahun ini, DCE mengusung tema “AI-Enabled SMEs Growth-How Locals Go Global” dan menargetkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dari empat sektor utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.
Program ini menjadi bentuk komitmen Telkomsel untuk memperluas dampak sosial dari teknologi digital, sejalan dengan visi perusahaan mendukung kemajuan ekonomi lokal melalui solusi inovatif.
Telkomsel menilai pemanfaatan AI dapat memberikan dampak signifikan bagi UKM Indonesia, terutama dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan menjangkau pasar global. Melalui DCE ke-5, kurikulum pelatihan disusun agar penerapan AI di sektor UKM menjadi lebih terukur dan aplikatif.
Rangkaian kegiatan mencakup empat pilar utama:
-Business Diagnostic untuk mengaudit performa bisnis peserta
-Growth-Focused Mentoring guna meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar
-AI Tools Training untuk mempraktikkan pemanfaatan AI dalam riset tren, perencanaan konten, hingga inovasi produk
-Curated Local Showcase, yakni pameran bagi brand lokal unggulan di setiap kota penyelenggara
Program DCE ke-5 akan digelar secara bertahap mulai akhir November hingga pertengahan 2026. Kegiatan dimulai dengan Kick-Off di Jakarta (20 November 2025), dilanjutkan dengan roadshow di Makassar (27 November), Medan (4 Desember), dan Surabaya (11 Desember).
Sebanyak 500 UKM akan mengikuti tahap onboarding ke dalam ekosistem digital Telkomsel dan solusi akselerasi bisnis.
Selanjutnya, 24 UKM terpilih akan mempresentasikan rencana bisnis dalam sesi Pitching Tracks, kemudian 12 finalis akan mengikuti academy berupa inkubasi intensif, mentoring, dan bootcamp. Puncak acara Summit dan Awarding dijadwalkan pada Juli 2026, di mana lima pemenang terbaik DCE ke-5 akan diumumkan
Telkomsel Ingin UKM Go Global
Menurut VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, DCE dirancang sebagai wadah pembinaan dan inkubasi yang memampukan pelaku UKM untuk berkembang secara berkelanjutan di era digital.“Tahun ini, DCE hadir dengan semangat baru untuk memaksimalkan peran teknologi dan kecerdasan buatan dalam mengembangkan bisnis. Kami berharap UKM Indonesia bisa terus belajar dan berkembang, bersama naik kelas dan berdaya saing global,” ujar Fahmi.
Alumni program DCE sebelumnya, Genesia Ng dari Rajoet Gawenan (rajoet.id), turut membagikan pengalamannya dalam sesi Kick-Off di Jakarta. Ia menilai program ini membantu memahami pelanggan lebih dalam dan memanfaatkan data untuk inovasi produk.
“Dengan semakin relevannya AI, DCE ke-5 akan jadi peluang besar bagi UKM untuk memanfaatkan teknologi digital, baik dalam riset, desain, pemasaran, maupun layanan,” katanya.
UKM di bidang Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft dapat mendaftar mulai 20 November hingga 24 Desember 2025 melalui situs resmi www.dce.co.id.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, program DCE telah menjangkau lebih dari 9.930 UKM, meluluskan 680 alumni, menghasilkan 18 UKM terbaik, serta melibatkan lebih dari 80 mentor dalam 165 sesi mentoring dan 63 webinar nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
