Mark Ludwig, CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility
Mark Ludwig, CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility

Alasan Signaling X Bawa Teknologi Persinyalan Kereta Masuk Era Baru

Mohamad Mamduh • 12 November 2025 23:41
Singapura: Di tengah tantangan global seperti urbanisasi dan meningkatnya permintaan transportasi publik, Siemens Mobility mengambil langkah besar dalam evolusi teknologi kereta api.
 
Dalam sebuah acara di Singapore Rail Test Centre (SRTC) , perusahaan memamerkan Signaling X, sebuah solusi yang dijuluki sebagai generasi berikutnya dari persinyalan. Bukan sekadar pembaruan, ini adalah transisi fundamental yang memindahkan otak sistem kereta api dari kotak-kotak perangkat keras khusus ke platform perangkat lunak terpusat.
 
Mark Ludwig, CEO Rail Infrastructure di Siemens Mobility, menguraikan perjalanan teknologi persinyalan untuk menjelaskan signifikansi langkah ini. Ia memaparkan evolusi mulai dari interlocking mekanis abad ke-19 yang membutuhkan kekuatan otot, beralih ke teknologi relai pasca-perang, dan kemudian era elektronik serta digital yang dimulai pada akhir 80-an dan 90-an. Sistem-sistem ini, meskipun canggih pada masanya, sangat bergantung pada perangkat keras khusus yang tersebar di sepanjang rel.

Signaling X mengubah paradigma tersebut. Ludwig menjelaskan bahwa teknologi baru ini berjalan pada "perangkat keras commercial off-the-shelf (COTS)". Artinya, logika sinyal yang kompleks kini tidak lagi tertanam di sirkuit khusus, melainkan dijalankan sebagai aplikasi perangkat lunak pada server komersial berkinerja tinggi, mirip dengan teknologi yang menggerakkan pusat data modern.
 
Seluruh sistem ini ditempatkan di pusat data. Untuk menjamin keandalan dan ketahanan sistem—aspek krusial dalam transportasi publik—Signaling X dirancang dengan dua pusat data yang ditempatkan di dua lokasi berbeda untuk redundansi. Selain itu, keamanan siber menjadi inti dari desain ini, dengan konsep keamanan siber yang tertanam.
 
Manfaat dari pendekatan ini sangat jelas. Pertama, menghemat banyak ruang dan menghemat banyak energi dengan mengurangi sejumlah besar peralatan fisik di lapangan. Kedua, sistem ini menawarkan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya.
 
Ludwig mencatat bahwa kini operator dapat menjalankan banyak aplikasi berbeda pada satu sistem tunggal, menyederhanakan arsitektur dan memudahkan pembaruan di masa depan.
 
Demonstrasi di SRTC ini menjadi sangat penting karena menandai penerapan teknologi ini dari dunia main line (kereta antar kota atau kecepatan tinggi) ke mass transit (metro). Ini adalah langkah penting untuk menjadikan sistem metro lebih andal, efisien, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan