Kini, Vision Fund dikabarkan akan menanamkan investasi sebesar USD1 miliar ke Grab, perusahaan transportasi online yang beroperasi di Asia Tenggara, lapor TechCrunch, mengutip dua narasumber. Salah satunya menyebutkan bahwa dana yang ditanamkan bisa mencapai USD1,5 miliar.
Juru bicara SoftBank tidak menjawab ketika diminta untuk berkomentar sementara Grab menolak untuk berkomentar.
Dalam beberapa bulan belakangan, Vision Fund telah menanamkan investasi sebesar USD3 miliar ke berbagai startup Asia, seperti OYO dari India pada September, Coupang dari Korea pada November, dan Tokopedia dari Indonesia. Ada pola dalam keputusan Vision Fund untuk mendukung startup Asia.
Ketiga startup yang didukung oleh Vision Fund merupakan startup yang dimodali oleh SoftBank. Setelah perusahaan Jepang itu mentransfer sahamnya ke Vision Fund, mereka lalu menambahkan modal ke startup yang telah mereka modali via Vision Fund. Diperkirakan, SoftBank akan melakukan hal yang sama dengan Grab.
Dalam laporan keuangan terbaru SoftBank, dijelaskan bahwa mereka berencana untuk memindahkan saham mereka di perusahaan transportasi online seperti Uber, Didi dari Tiongkok, Ola dari India, dan Grab ke Vision Fund. Namun, rencana ini belum direalisasikan dan belum diketahui kapan rencana itu akan dijalankan.
"Perusahaan memperkirakan bahwa prosedur yang diperlukan akan dibuat di masa depan untuk mendapatkan izin dari rekan Fund dan persetujuan pihak berwajib untuk melakukan transfer," tulis SoftBank dalam laporan yang dirilis pada November itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id