Kehadiran kembali ponsel legendaris Nokia dalam versi lebih baru ini menarik perhatian banyak pihak. Namun menjelang peluncurannya, masih belum dapat dipastikan minat pembelian masyarakat terhadap ponsel ini, seperti yang dilaporkan The Telegraph.
"Minat terhadap Nokia 3310 setelah pengumuman peluncurannya cukup mengagumkan. Tingkat pre-registrasi pada Carphone Warehouse kuat, membuktikan hal ini bukan sekadar euforia, dan konsumen benar-benar ingin membeli ponsel ini," ujar UK Director of Buying Craphone Warehouse, Andrew Wilson.
Sementara itu, Captify melaporkan pencarian perangkat hasil produksi HMD Global yang mengusung merek Nokia ini setelah peluncurannya dilaporkan mencapai 797 persen, dari sekitar 30 miliar pencarian yang dianalisa selama satu bulan.
Captify juga menyebut, fitur terpopuler dari Nokia 3310 termasuk Snake, kamera dan usia baterai. Puncak pencarian ponsel ini juga ditemukan pada operator yang terkait pada ponsel, mengindikasikan rencana masyarakat untuk membeli perangkat ini.
Namun, kepala analis mobile IHS Markit, Ian Fogg, memperingatkan HMD Global untuk tidak terfokus pada Nokia 3310, yang dinilai sebagai hambatan untuk berkompetisi dengan perangkat karya Apple dan Samsung.
Fogg juga memperingatkan bahwa Nokia 3310 akan mengalami kesulitan untuk memenuhi ekspektasi pasar barat akibat konektivitas 2,5G yang diusungnya. Sebab jaringan tersebut telah dinonaktifkan di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
