Menurut laporan terbaru dari UK Airprox Board, sepanjang tahun 2016, ada 3 pesawat yang hampir bertabrakan dengan drone. Ketiga kejadian ini terjadi dalam waktu 3 minggu dalam periode Oktober-November tahun lalu.
Dua dari kejadian tersebut diklasifikasikan sebagai "kategori A" yang merupakan kejadian paling serius. Dalam salah satu kejadian tersebut, para pilot dari pesawat penumpang A320 melihat sebuah drone terbang tepat di bawah sayap kanan mereka ketika mereka hendak mendarat di bandara, 10 ribu kaki di atas permukaan laut.
Menurut laporan Engadget, di Inggris, drone hanya boleh diterbangkan pada ketinggian maksimal 400 kaki. Berdasarkan laporan para investigator, drone yang memiliki banyak rotor tersebut dibuat secara khusus dan bukannya drone yang biasa dijual ke masyarakat. Mereka juga menyebutkan, hanya keberuntungan saja yang membuat drone tersebut tidak menabrak pesawat.
Dalam kejadian kategori A kedua, seorang pilot yang hendak menerbangkan pesawat dari Heathrow melihat ada drone yang sedang terbang sekitar 150 kaki dari sayap pesawatnya pada ketinggian 3.000 kaki. Para penyelidik percaya, drone ini juga hampir menabrak pesawat. Kejadian terakhir tidak lebih berbahaya dari dua kejadian kategori A. Namun, drone tetap berhasil mendekat ke pesaawat hingga jarak 200 kaki.
Secara keseluruhan, terdapat 70 kejadian ketika drone hampir menabrak pesawat pada 2016. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan 29 kejadian yang terjadi pada 2015. Mengingat semakin banyak orang yang menerbangkan drone sebagai hobi, maka tampaknya, angka ini akan terus naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
