Setelah tanggal tersebut, situs yang diluncurkan pertama kali sekitar 25 tahun lalu ini tidak lagi akan menyediakan informasi pembaruan terkait statistik analisis per bulan. Pada halaman situsnya, Amazon mengaku penghentian Alexa merupakan keputusan sulit.
Selain itu, Amazon juga menyampaikan terima kasih kepada pengguna yang menjadikan platformnya sebagai sumber utama untuk penelitian konten, analis kompetitif, analisis keyword dan lainnya.
Sebagai langkah lanjutan dari penutupan ini, Amazon menyebut pihaknya tidak lagi akan menerima pelanggan baru untuk Alexa.com. Sementara itu, pelanggan yang telah terdaftar akan tetap memiliki akses ke data dan alat SEO yang ditawarkan Alexa.com.
Namun, akses tersebut akan tetap aktif hingga tanggal 1 Mei 2022, dan dicabut setelahnya. Selain itu, Amazon juga akan menghentikan Amazon API pada tanggal 8 Desember 2021 mendatang.
Sebelumnya, Amazon Web Service (AWS) penyedia solusi IT berbasis cloud dan machine learning baru saja menggelar rangkaian acara AWS re:Invent 2021 yang di dalamnya berlangsung diskusi panel dengan media dari seluruh Asia Pasifik, salah satunya membahas teknologi machine learning (ML).
Di Indonesia, Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali menggunakan teknologi ML dari AWS untuk mengembangkan sistem absen virtual yang sangat penting bagi para ASN saat bekerja dari rumah selama pandemi.
Sementara itu, Metrodata atau PT Metrodata Electronics yang dikenal sebagi perusahaan penyedia solusi digital serta distribusi hardware dan software mengumumkan kerja sama strategis terbaru dengan Amazon Web Service.
Keduanya bakal berkolaborasi untuk menyediakan solusi dan bantuan bagi organisasi atau perusahaan di Indonesia mengadopsi teknologi cloud. Pihak Metrodata membentuk tim Cloud Center of Excellence bersama ahli profesional di AWS mengumumkan layanan terpadu bagi pengguna AWS di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
