Foto: Salesforce
Foto: Salesforce

Salesforce dan Google Perluas Kemitraan, Integrasi Gemini ke Agentforce

Mohamad Mamduh • 03 Maret 2025 19:11
Jakarta: Salesforce dan Google mengumumkan perluasan dari kemitraan strategis, memberikan fleksibilitas bagi bisnis dalam memilih model dan kapabilitas AI untuk membangun serta meluncurkan agen yang diperkuat AI.
 
Dalam lanskap AI yang terus berkembang pesat, berbagai inovasi seperti agen otonom bermunculan dengan begitu cepat sehingga pelaku usaha kesulitan mengimbanginya. Perluasan kemitraan ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dan memberdayakan pelanggan untuk mengembangkan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka, alih-alih terikat pada satu penyedia model saja.
 
Kemitraan ini akan memberdayakan pelanggan Salesforce untuk membangun agen Agentforce menggunakan Gemini dan menerapkan Salesforce di Google Cloud. Ini merupakan ekspansi dari kemitraan yang sudah ada, yang memungkinkan pelanggan menggunakan data secara dua arah antara Google BigQuery dan Salesforce melalui teknologi zero copy yang menjamin ketersediaan data, AI, kepercayaan, dan aksi yang dibutuhkan pelanggan untuk menghadirkan agen otonom ke dalam bisnis mereka.

"Melalui kemitraan yang diperluas dengan Google Cloud serta integrasi mendalam di lapisan platform, aplikasi, dan infrastruktur, kami memberikan pelanggan kebebasan dalam memilih aplikasi dan model yang ingin mereka gunakan," ujar Srini Tallapragada, Presiden & Chief Engineering and Customer Success Officer di Salesforce.
 
"Salesforce menawarkan platform agentic AI yang lengkap untuk skala enterprise, yang memungkinkan penerapan kapabilitas baru secara mudah dan perolehan nilai bisnis yang cepat. Google Cloud sebagai pelopor agentic AI untuk perusahaan menawarkan beberapa model, agen, dan alat pengembangan AI paling canggih di dunia. Bersama, kami menciptakan lingkungan terbaik bagi bisnis untuk berkembang dengan tenaga kerja digital."
 
"Dengan memilih Google Cloud sebagai salah satu penyedia infrastruktur utama, kini pelanggan Salesforce dapat meluncurkan beberapa aplikasi mereka yang paling kritikal di infrastruktur kami yang sangat aman dan dioptimalisasi AI, dengan hambatan minimal," tambah Thomas Kurian, CEO Google Cloud.
 
"Pelanggan Salesforce sekaligus Google Cloud menginginkan   kemampuan untuk bekerja dengan lebih lancar tanpa hambatan di kedua platform  Kemitraan yang diperluas ini akan membantu mereka mempercepat transformasi AI dengan agentic AI, model AI canggih, analitik data, dan lainnya."
 
"Wayfair Memiliki komitmen yang kuat untuk menggunakan data dan AI guna menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa," kata Fiona Tan, CTO Wayfair. "Kemitraan Salesforce dan Google Cloud, terutama ketersediaan Salesforce di infrastruktur Google Cloud serta integrasi Agentforce dan Gemini, menawarkan kapabilitas baru yang kuat untuk mempersonalisasi interaksi dan memberdayakan tim kami agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik."
 
Agentic AI bukan tren masa depan, tetapi sudah hadir dan mewakili peluang pasar sebesar $2 triliun, menurut studi dari Salesforce. Faktanya, 84% CIO percaya bahwa AI akan memiliki dampak terhadap bisnis yang sama besarnya dengan internet. Untuk memanfaatkan potensi ini secara optimal, bisnis memerlukan strategi agentic AI yang berpusat pada keterbukaan, kepercayaan, dan pilihan.
 
Agentforce akan dapat memanfaatkan Grounding dengan Google Search melalui Vertex AI, dibangun di atas fondasi data aman yang telah ditetapkan melalui kemitraan zero copy antara Salesforce Data Cloud dan Google BigQuery.
 
Integrasi ini memungkinkan agen Agentforce untuk merujuk data terbaru, berita, peristiwa terkini, dan sumber kredibel untuk secara signifikan meningkatkan kesadaran kontekstual mereka dan kemampuan untuk memberikan respons yang akurat dan berbasis bukti.
 
Sebagai contoh, dalam bidang manajemen rantai pasok (supply chain) dan logistik, agen Agentforce dapat melacak pengiriman dan memantau ketersediaan inventaris di Salesforce Commerce Cloud, serta secara proaktif mengidentifikasi potensi gangguan menggunakan data real-time dari Google Search, termasuk kondisi cuaca, kemacetan pelabuhan, hingga peristiwa geopolitik. Ketersediaan diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.
 
Bisnis memerlukan kebebasan untuk memilih model terbaik bagi kebutuhan mereka, bukan  terikat pada satu penyedia. Pada 2025, model Gemini dari Google juga akan tersedia untuk pembuatan prompt dan pemrosesan langsung dalam Agentforce. 
 
Pelanggan akan dapat memanfaatkan platform terpadu Salesforce (Agentforce, Data Cloud, Customer 360) di infrastruktur Google Cloud yang sangat aman dan dioptimalkan untuk AI, dengan fitur seperti dynamic grounding, nol retensi data, dan deteksi toksisitas yang disediakan oleh Einstein Trust Layer.
 
Setelah produk Salesforce tersedia di Google Cloud, pelanggan juga akan dapat membeli layanan Salesforce melalui Google Cloud Marketplace, membuka peluang baru bagi bisnis global untuk mengoptimalkan investasi mereka di seluruh ekosistem Salesforce dan Google Cloud serta memberikan manfaat bagi ribuan pelanggan bersama yang sudah ada.
 
Kemitraan ini akan lebih dari sekadar integrasi produk inti untuk memberikan fondasi data yang lebih terhubung dan cerdas bagi bisnis. Ini hanyalah permulaan, karena Salesforce dan Google Cloud berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi lebih dalam guna memberdayakan bisnis dengan solusi yang lebih kuat. Ketersediaan diharapkan di tahun 2025. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan