Untuk Galaxy S25 FE, Samsung mengusung semangat Waktunya Bikin Feed Sekreatif Imajinasi Kamu!, dan menghadirkan sederet fitur berbasis Galaxy AI guna memudahkan pengguna berkreasi secara instan, intuitif, dan menyenangkan.
Samsung mengklaim Galaxy S25 FE mampu menjadikan proses pembuatan konten digital jauh lebih cepat dan fleksibel tanpa perlu aplikasi tambahan berkat dukungan teknologi seperti Generative Edit, Auto Trim, dan Audio Eraser.
Selain itu, smartphone ini turut menggabungkan unsur nostalgia masa kecil dengan tren digital masa kini, sehingga menjadikannya perangkat yang tidak hanya fungsional, tetapi juga emosional dan inspiratif.
Samsung turut menyuguhkan nostalgia bermain boneka kertas atau Polly Pocket namun dalam versi modern via fitur Generative Edit di Galaxy S25 FE. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengubah, menambahkan, atau memindahkan elemen visual langsung dari perangkat dengan hasil alami.
Dengan fitur Generative Edit, Samsung menyebut pengguna bisa mengambil foto OOTD dan mengubah warna atau bahkan menambahkan aksesori digital seperti topi dan tas hanya dengan beberapa sentuhan.
Samsung mengklaim hasil edit fitur ini tampil realistis dan sesuai dengan estetika visual Gen Z masa kini. Selain itu, Samsung turut mengklaim bahwa fitur ini juga memungkinkan pengguna membuat konten mix and match challenge tanpa perlu benar-benar berganti pakaian.
Untuk membuat konten tersebut, Samsung menyebut pengguna hanya membutuhkan satu foto. Samsung menambahkan bahwa pengguna bisa tampil dengan tiga gaya berbeda, dari preppy, streetwear, hingga coquette, langsung dari satu frame.
Selain itu, Samsung mengunggulkan kemampuan Galaxy S25 FE dalam menghadirkan pengalaman layaknya memiliki digital closet pribadi di genggaman tangan. Sementara itu, tren digital scrapbook kini kembali populer di kalangan anak muda, dan Galaxy S25 FE menjadikannya semakin mudah dengan dukungan AI.
Pengguna dapat menciptakan fashion moodboard, visual journal, hingga collage foto yang merepresentasikan gaya dan suasana hati mereka setiap minggu. Dengan Generative Edit, pengguna bisa menambahkan elemen visual seperti bunga, tekstur kain, kutipan, atau aksesoris dan mengatur komposisinya dengan presisi.
Fitur ini memungkinkan pengaturan posisi, ukuran, hingga duplikasi objek untuk menciptakan hasil seperti halaman majalah mode profesional. Setiap karya dapat langsung diunggah ke media sosial dan menampilkan karakter pribadi kuat, clean, artsy, dan autentik.
Selain fitur foto, Galaxy S25 FE juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan video creator. Melalui Auto Trim, pengguna dapat merapikan video atau footage hanya dengan satu klik. Fitur ini secara otomatis memotong bagian yang tidak diperlukan dan menyatukan klip agar lebih dinamis.
Pengguna juga bisa melakukan resize atau clone objek langsung di perangkat tanpa harus berpindah ke aplikasi lain. Sementara itu, fitur Audio Eraser membantu menghasilkan suara yang lebih jernih dengan menghapus kebisingan atau percakapan latar yang tidak diinginkan.
Kombinasi ini menjadikan Galaxy S25 FE sebagai perangkat yang andal untuk membuat konten vlog, reel, maupun fancam dengan hasil profesional. Samsung Galaxy S25 FE bukan sekadar perangkat komunikasi, tetapi juga manifestasi kreativitas yang menyatu dalam kehidupan digital generasi muda.
Dengan fitur AI yang mudah diakses, Samsung menyebut pengguna dapat menjadikan setiap momen sebagai karya visual bernilai tinggi. Dengan harga tetap terjangkau, Samsung menyebut Galaxy S25 FE membuktikan diri sebagai smartphone yang menghadirkan teknologi kelas flagship untuk siapa pun yang ingin level up dalam membuat konten trendy dan viral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
