"Hingga saat ini, Uber terus berupaya dalam memenuhi persyaratan pemerintah. Selain untuk dapat beroperasi dengan baik, hal ini kami lakukan juga untuk menjaga keamanan dan keselamatan para partner pengemudi kami," ujar Karun Arya, Juru Bicara Uber.
Disinggung tentang Uber yang belum diizinkan beroperasi di bandara Soekarno Hatta, Arya mengaku telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok. Pada pertemuan tersebut, jelas Arya, Ahok menjelaskan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi Uber.
Arya menyebut, untuk saat ini, Uber masih terfokus dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah DKI Jakarta terlebih dahulu. Namun, Arya menyebut juga akan mengadakan kerjasama dengan instansi pemerintahan dan yuridiksi terkait lainnya, mengingat bandara Soekarno Hatta merupakan bagian dari wilayah Tangerang Selatan, dan dikelola oleh Angkasa Pura.
Sementara itu, saat ditanya terkait persaingan dengan taksi, Arya mengaku tidak menganggap moda transportasi tersebut sebagai pesaing. Uber memposisikan diri sebagai mode transportasi alternatif dan pendamping taksi.
Arya juga menyebut, Uber memiliki pasarnya sendiri, yaitu pengguna kartu kredit. Pasar Uber ini tergolong kecil mengingat penetrasi kartu kredit di Indonesia masih sedikit.
Uber juga telah menyediakan sistem pembayaran menggunakan kartu debit, guna menjangkau lebih banyak pengguna. Namun, pilihan pembayaran ini belum dapat dinikmati pengguna di Indonesia. Arya menyebut tengah dalam tahap pembicaraan dengan beberapa pihak perbankan di Indonesia sehingga dapat segera dinikmati pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
