Di pasar Amerika Serikat, Spotify Premium Single meningkat menjadi USD10.99 (Rp164.974), sedangkan Premium Student menjadi USD5.99 (Rp89.910), Premium Duo menjadi USD14.99 (Rp225.000), dan Premium Family kini seharga USD16.99 (Rp255.020).
Harga berlangganan baru ini telah diterapkan pada halaman pendaftaran Spotify, sedangkan pelanggan lama akan mendapatkan waktu selama satu bulan sebelum harga tersebut diaplikasikan pada tagihan mereka.
Spotify mengklaim bahwa lansekap pasar yang berevolusi, disertai keharusan untuk berinovasi dan menyuguhkan nilai kepada penggemar dan seniman menjadi alasan utama yang melandasi peningkatan harga ini.
Namun, Spotify masih belum membocorkan harga untuk paket streaming lossless, yang mengusung nama Spotify Hi-Fi. Perubahan harga ini akan berlaku di berbagai negara lokasi Spotify beroperasi, termasuk Indonesia.
Sebelumnya, dalam upaya untuk memperluas portofolio fitur dan berkompetisi dengan pesaing, Spotify dilaporkan mempertimbangkan penambahan video musik berdurasi penuh pada platform layanannya.
Layanan streaming ini menolak untuk berkomentar, namun sumber yang dikutip Bloomberg mengungkap bahwa Spotify tengah dalam tahap diskusi dengan mitra potensial untuk mewujudkan fitur ini.
Sementara itu, pada bulan Februari 2021 Spotify mengumumkan paket lossless untuk layanan streaming miliknya, bernama Spotify HiFi. Namun, Spotify belum benar-benar meluncurkan paket baru tersebut.
Karena pesaingnya seperti Apple Music telah memperkenalkan katalog lossless miliknya, hal ini menyebabkan Spotify menunda peluncuran paket HiFi, secara internal disebut sebagai Supremium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
