Mengutip GSM Arena, ukuran panel ini dapat membesar, dari 49 mm menjadi 254,4mm, lima kali lebih besar jika dibandingkan dengan layar fleksibel berkemampuan digeser yang saat ini tersedia di pasar.
Sebagai pengingat, panel layar fleksibel berkemampuan geser ini hanya mampu membesar tiga kali lipat dari ukuran aslinya. Samsung Display mengklaim pihaknya dapat menghasilkan inovasi ini dengan memanfaatkan axis berbentuk O yang menyerupai gulungan kertas perkamen.
Samsung menyebut panel layar OLED tersebut dengan nama Rollable Flex, yang dapat digulung sepenuhnya. Selain Rollable Flex, Samsung juga memperkenalkan panel layar OLED Flex In & Out.
Panel ini berkemampuan untuk menekuk ke dua arah, berbeda dengan teknologi yang saat ini digunakan Samsung, yang memungkinkan panel OLED fleksibel dilipat hanya ke satu arah, seperti yang juga digunakan pada Galaxy Flip4 dan Fold4.
Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan ini juga memperkenalkan panel OLED pertama di dunia dengan dukungan sensor pemindai sidik jari dan sensor pendeteksi detak jantung terintegrasi.
Implementasi saat ini mengandalkan area sensor kecil, sedangkan solusi yang diperkenalkan Samsung memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat dengan satu sentuhan jari di berbagai lokasi pada permukaan layar.
Panel OLED tersebut juga telah didukung teknologi light-sensing organic photodiode (OPD) yang terintegrasi di panel. Teknologi ini juga berkemampuan untuk membaca tekanan darah, detak jantung dan level stress dengan memonitor kontraksi dan relaksasi pembuluh darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
