Jet-jet NASA ini meluncur dari Johnson Space Center dan mengikuti jalur gerhana, memungkinkannya untuk melihat "totalitas" selama 3,5 menit, hampir 1 menit lebih lama dari para peneliti di Bumi.
Totalitas adalah durasi ketika Matahari atau Bulan tersembunyi selama gerhana. Dipersenjatai dengan sepasang teleskop pada tiap jet, jet-jet ini meninjau korona matahari dan komposisi kimia Merkurius untuk mengetahui apa yang ada di bawah permukaan planet tersebut, lapor Engadget.
Dua jet yang digunakan oleh NASA merupakan modifikasi dari jet WB-57F dari tahun 1960-an. Kedua jet ini akan memindai gerhana dari jarak 50 ribu kaki. Dari sana, gangguan akibat atmosfer akan lebih minim, memungkinkannya untuk mengambil gambar terbaik dari gerhana.
Pada saat yang sama, dengan kecepatan 460 mil per jam, kedua jet ini akan bisa mengikuti lintasan gerhana dan mengamatinya lebih lama dari peneliti di Bumi. Secara keseluruhan, kedua jet ini bisa mengamati gerhana selama 7 menit.
Sebelum ini, jet Concorde telah bisa memperpanjang durasi totalitas menjadi 74 menit. Sayangnya, turbulensi yang dialami karena pesawat terbang kecepatan supersonik berarti observasi dari teleskop pada jet itu menjadi kurang berguna. Sebaliknya, jet WB-57 bisa terbang dengan goncangan minimal. Dengan begitu, kamera AIRS/DyNAMITES yang terpasang padanya bisa mengamati gerhana secara optimal.
Selama gerhana, tim Goddard NASA akan bisa mengamati bagian terluar dari Matahari untuk memecahkan salah satu misteri terbesarnya. Sampai saat ini, masih belum diketahui mengapa korona Matahari -- aura yang memancar hingga jutaan kilometer -- memiliki suhu jauh lebih panas dari permukaannya.
Selain Matahari, NASA juga mengamati Merkurius. Selama 30 menit setelah dan sebelum matahari tertutup, itu adalah kondisi ideal untuk mengamati Merkurius, yang begitu dekat dengan Matahari sehingga biasanya, ia sulit untuk diamati. Kamera infra merah bisa menembus beberapa inci dari permukaan planet itu. Hal ini akan membantu peneliti untuk mengetahui material dan kepadatan dari sub-permukaan Merkurius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
