Dan Gilbert, Founder dan Chairman dari Quicken Loans dan AT&T, perusahaan operator telekomunikasi AS, masing-masing bersedia membayar USD5 miliar untuk mendapatkan bisnis utama Yahoo berikut paten dan aset real estate mereka, begitu lapor Bloomberg.
Sementara itu, Bloomberg juga melaporkan bahwa Verizon, operator telekomunikasi lain di AS, juga akan ikut serta dalam lelang Yahoo. Mereka menawarkan sekitar USD3.5 - 4 miliar untuk mendapatkan bisnis utama Yahoo saja.
CNET melaporkan, selama 4 tahun, CEO Yahoo, Marissa Mayer berusaha untuk kembali menghidupkan perusahaan internet dan pencarian ini. Namun, di Februari, dia memutuskan untuk mengumumkan bahwa dewan Yahoo telah bersedia untuk "mendengarkan proposal strategis yang terkualifikasi".
Minggu ini, Yahoo melakukan lelang tahap kedua. Setelah tahap terakhir berakhir, Yahoo dapat memilih seorang pemenang. Paling cepat, mereka dapat memilih seorang pemenang di bulan depan, menurut Bloomberg.
Di bulan April lalu, ada sekitar 40 pihak yang menunjukkan ketertarikan untuk mengakuisisi Yahoo. Sejak saat itu, jumlah pihak yang tertarik dengan Yahoo telah menurun, meski tidak diketahui perusahaan apa saja yang masih tertarik untuk ikut serta dalam lelang Yahoo.
Untuk membuat calon pengakuisisi lebih tertarik, Yahoo dikabarkan menawarkan portofolio berisi sekitar 3.000 paten, termasuk beberapa paten dari era awal Yahoo berdiri dan beberapa paten terkait teknologi pencarian mereka.
Sayangnya, hingga saat ini, Yahoo, AT&T, Verizon dan Gilbert menolak untuk berkomentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
