Mengutip Phone Arena, Snap mengumumkan pihaknya memprioritaskan integrasi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menawarkan konten yang lebih terpersonalisasi. Salah satu fitur baru dari rangkaian fitur AI tersebut bertajuk My Selfie.
Fitur My Selfie memanfaatkan AI untuk menciptakan gambar unik dari pengguna dan teman mereka. Lensa kakek nenek yang didukung AI juga menambahkan kesenangan dalam membuat konten sebab memungkinkan pengguna seolah mempercepat waktu dan melihat diri mereka di masa depan.
Rangkaian fitur baru tersebut, meski saat ini terbatas untuk pelanggan Snapchat+, mengindikasikan bahwa Snap berkomitmen dalam mengeksplorasi pengaplikasian teknologi AI. Snapchat juga meningkatkan fitur yang telah tersedia dengan kemampuan AI.
Fitur Memories versi update akan menampilkan foto dan video yang telah ditingkatkan dengan keterangan atau caption yang dihasilkan oleh AI dan efek lensa Augmented Reality (AR), sedangkan asisten MyAI menjadi lebih baik dengan kemampuan menyelesaikan masalah berbasis foto snap.
Platform jejaring sosial yang muncul di tahun 2011 ini menjanjikan peningkatan ini akan menjadikan platform jejaring sosial miliknya lebih interaktif dan ramah pengguna. Perubahan desain besar pada aplikasi ini dinilai sejumlah pihak berpotensi menjadi perubahan dengan dampak terbesar.
Snapchat bertujuan untuk menyederhanakan antarmuka aplikasinya, yang sebelumnya mendapatkan kritik dari banyak pihak karena membingungkan. Hal ini dilakukan Snapchat dengan menyatukan percakapan dan Stories ke dalam satu tampilan.
Selain itu, Snapchat juga mengombinasikan Spotlight dan Stories di tab Watch. Snapchat berjanji hal ini akan menjadikan tampilan aplikasi lebih sederhana dan intuitif. Perubahan desain ini bukan kali pertama bagi Snapchat dalam upayanya melakukan perombakan besar.
Snapchat mengambil langkah pendekatan secara berhati-hati, dan awalnya menggulirkan perubahan tersebut pada pengguna dalam jumlah terbatas. Pendekatan berhati-hati ini menunjukan bahwa Snapchat belajar dari kesalahan di masa lalu dan berupaya untuk menyediakan pengalaman pengguna yang positif.
Arah keseluruhan yang Snapchat lakukan, dengan terfokus pada AI dan pengalaman pengguna, dinilai sejumlah pihak menarik. Kemampuan dengan dukungan AI dipercaya dapat membuka level baru dari kreativitas dan personalisasi.
Sementara itu, desain aplikasi lebih sederhana akan menjadikan Snapchat lebih terjangkau oleh pengguna secara lebih luas. Namun, kesuksesan perubahan ini akan sangat bergantung pada adopsi dan umpan balik atau feedback pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
