Foxconn menggunakan Omniverse untuk mengintegrasikan tata letak fasilitas dan peralatan mereka secara virtual, Isaac Sim untuk pengujian dan simulasi robot otonom, dan Metropolis untuk AI visi.
Omniverse memungkinkan pengembang industri untuk memaksimalkan efisiensi melalui pengujian dan pengoptimalan dalam kembaran digital sebelum menerapkan perintah perubahan yang mahal ke dunia fisik. Foxconn mengharapkan fasilitas Meksiko saja untuk memberikan penghematan biaya yang signifikan dan pengurangan penggunaan kilowatt-jam lebih dari 30% per tahun.
Untuk memenuhi permintaan di Foxconn, perencana pabrik membangun pabrik robot fisik bertenaga AI dengan Omniverse dan NVIDIA AI.
Perusahaan telah membangun kembar digital dengan Omniverse yang memungkinkan tim mereka untuk mengintegrasikan informasi fasilitas dan peralatan secara virtual dari aplikasi industri terkemuka, seperti Siemens Teamcenter X dan Autodesk Revit.
Tata letak denah lantai dioptimalkan terlebih dahulu di kembaran digital, dan perencana dapat menemukan posisi kamera optimal yang membantu mengukur dan mengidentifikasi cara untuk merampingkan operasi dengan agen AI visual Metropolis.
Dalam proses konstruksi, tim Foxconn menggunakan kembaran digital Omniverse sebagai sumber kebenaran untuk berkomunikasi dan memvalidasi tata letak dan penempatan peralatan yang akurat.
Integrasi virtual di Omniverse menawarkan keuntungan yang signifikan, berpotensi menghemat jutaan perencana pabrik dengan mengurangi pesanan perubahan yang mahal dalam operasi dunia nyata.
Setelah kembaran digital pabrik dibangun, itu menjadi gym virtual untuk armada robot otonom Foxconn termasuk manipulator industri dan robot seluler otonom. Pengembang robot Foxconn dapat mensimulasikan, menguji, dan memvalidasi model robot AI mereka di NVIDIA Isaac Sim sebelum diterapkan ke robot dunia nyata mereka.
Dengan menggunakan Omniverse, Foxconn dapat mensimulasikan AI robot sebelum digunakan ke robot seluler otonom yang digerakkan oleh NVIDIA Jetson.
Pada jalur perakitan, mereka dapat mensimulasikan dengan perpustakaan Isaac Manipulator dan model AI untuk inspeksi optik otomatis, identifikasi objek, deteksi cacat, dan perencanaan lintasan.
Omniverse juga memungkinkan perencana fasilitas mereka untuk menguji dan mengoptimalkan penempatan kamera cerdas sebelum dipasang di dunia fisik – memastikan mereka memiliki cakupan lengkap lantai pabrik untuk mendukung keselamatan pekerja, dan memberikan dasar untuk kerangka kerja agen AI visual.
Dengan menggunakan Omniverse dan AI, Foxconn berencana untuk mereplikasi lini produksi presisinya di seluruh dunia. Ini akan memungkinkannya untuk dengan cepat menyebarkan fasilitas produksi berkualitas tinggi yang memenuhi standar terpadu, meningkatkan keunggulan kompetitif dan kemampuan beradaptasi perusahaan di pasar.
Kemampuan Foxconn untuk mereplikasi dengan cepat akan mempercepat penyebaran globalnya dan meningkatkan ketahanannya dalam rantai pasokan dalam menghadapi gangguan, karena dapat dengan cepat menyesuaikan strategi produksi dan mengalokasikan kembali sumber daya untuk memastikan kontinuitas dan stabilitas untuk memenuhi permintaan yang berubah.
Fasilitas Foxconn di Meksiko akan mulai diproduksi awal tahun depan dan lokasi Taiwan akan mulai diproduksi pada bulan Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
