Pesawat Ruang Angkasa Orion Kalahkan Rekor Penerbangan Apollo 13

Jakarta: Kendaraan kru Artemis 1 Orion mencetak rekor baru terkait penerbangan NASA. Diperkirakan pada hari Sabtu pukul 8.40 pagi ET, Orion terbang lebih jauh dibandingkan pesawat ruang angkasa lain yang dirancang untuk membawa astronaut manusia sebelumnya.
 
Mengutip Engadget, rekor ini melampaui rekor sebelumnya yang dicetak oleh Apollo 13 pada tahun 1970 lalu. Pada pukul 10.17 pagi ET, Orion diperkirakan mencapai 249.666 mil, dari 401.798 Km, dari Bumi.
 
“Artemis I dirancang untuk menekankan sistem Orion dan kami menetap di orbit mundur yang jauh sebagai cara yang sangat baik untuk melakukannya,” ujar manager integrasi ruang angkasa Orion Jim Geffre.
Geffre menambahkan bahwa dengan orbit yang sangat besar tersebut, ketinggian tinggi di atas bulan, pihaknya dapat melampaui rekor Apollo 13. Namun Geffre menegaskan bahwa pihaknya lebih mementingkan untuk mendorong batas eksplorasi dan mengirim pesawat ruang angkasa lebih jauh dari sebelumnya.
 
Dari seluruh misi yang berpotensi untuk mencetak rekor, Artemis I menjadi salah satu misi yang patut menjadi misi yang berhasil mencapainya. Space.com rencana penerbangan asli Apollo 13 tidak ditujukan sebagai penerbangan untuk memecahkan rekor.
 
Hanya setelah ledakan di tengah misi yang memaksa NASA untuk merencanakan jalur balik baru, modul komando Odyssey Apollo 13 mencatat rekor sebelumnya pada jarak 248.655 mil atau 400.171 Km dari Bumi.
 
Dengan pasokan oksigen yang terbatas pada Modul Aquarius Lunar, NASA perlu membawa Apollo 13 kembali ke Bumi secepat mungkin. NASA akhirnya menetapkan jalur penerbangan menggunakan gravitasi Bulan untuk menerbangkan Apollo 13 kembali ke Bumi.
 
Salah satu personel NASA yang berperan penting untuk memboyong astronot Jim Lovell, Jack Swigert, dan Fred Haise ke Bumi dengan selamat adalah Arturo Campos. Campos menyusun rencana darurat yang menyediakan Command and Service Module cukup daya untuk membawanya kembali ke Bumi. Artemis 1 membawa boneka percobaan “Moonikin” yang diberi nama mendiang Arturo.
 
Pada awal pekan ini, Orion menyelesaikan penerbangan melintasi Bulan. Setelah menyelesaikan separuh orbit di sekitar bulan, pesawat ruang angkasa ini akan terbang kembali ke Bumi. NASA memprediksi Orion akan mendarat di lepas pantai San Diego pada tanggal 11 Desember mendatang.