Bukan tema Merah Putih seperti tahun-tahun sebelumnya. Google Doodle hari ini menyajikan ilustrasi dari sesuatu yang viral beberapa bulan lalu yaitu Pacu Jalur. Ya, tradisi lomba perahu panjang Kuantan Singingi, Riau, tersebut memang menjadi sangat viral.
Di halaman resmi Google Doodle, dijelaskan bahwa ilustrasi ini dibuat oleh seniman bernama Wastana Haikal. Meskipun begitu tidak ada alasan pasti kenapa Google Doodle menampilkan Pacu Jalur, bukan tema yang didominasi warna Merah Putih.
Pada ilustrasi tersebut diperlihatkan sosok yang terdiri dari 5 orang dengan ragam pakaian adat dan di bagian depan ada Tukang Tari yaitu anak-anak yang melakukan sebuah tarian.
Tarian ini oleh kru kapal Pacu Jalur akan dipahami sebagai pengaturan ritme dayung yang menentukan kecepatan laju kapal. Sosok anak Tukang Tari ini yang kemudian berhasil menarik perhatian dunia lewat media sosial.
Di berbagai negara gerakan Tukang Tari yang viral tersebut ditiru dengan berbagai posisi yang unik, ada yang di atas mobil, di atas kendaraan lain hingga ada angkatan laut Eropa yang menirunya ketika berada di atas kapal selam.
Gerakan atau tarian tersebut kemudian lebih dikenal di dunia internasional sebagai ‘Aura Farming’. Masih di situs resmi Google Doodle, kapal Pacu Jalur dibuat dari batang pohon tunggal atau utuh tanpa sambungan.
Proses pembuatan kapal Pacu Jalur disebut sangat panjang dan sakral, dan merupakan bentuk penghormatan kepada roh pohon. Masyarakat Kuantan Singingi juga akan melakukan ritual upacara khusus ketika pembuatan kapal selesai.
Lomba Pacu Jalur diklaim sudah digelar sejak abad ke-17 dan menjadi agenda wajib masyarakat setempat. Pada era kolonial lomba ini juga sudah menjadi perayaan adat tapi kemudian beralih sebagai pesta untuk peringatan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina, oleh pemerintah kolonial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
