Tak hanya untuk investor ritel, tetapi juga para pemain utama di industri ini berupaya mengumpulkan saham-saham berkualitas tersebut berkat fondasi yang kuat dan prospek yang optimis untuk jangka panjang.
Terdapat beberapa aplikasi crypto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.
Yang menarik, masyarakat Indonesia kini dapat memiliki saham-saham besar tersebut melalui aset digital saham atau tokenized stocks yang bisa diakses melalui aplikasi Pintu. Dengan adanya inovasi ini, investasi pada saham global jadi lebih mudah, cepat, dan transparan.
Banyak saham perusahaan teknologi raksasa yang ada dalam tokenized stocks, beberapa diantaranya adalah Google (GOOGLX), Apple (AAPLX), Microsoft (MSFTX), NVIDIA (NVDAX), Meta (METAX), Tesla (TSLAX), Coinbase (COINX), Robinhood (HOODX), dan Circle (CRCLX)
4 Saham Teknologi Incaran Investor Besar
Ada banyak saham teknologi yang menjadi incaran para investor besar, berikut 4 saham teknologi yang sekarang menjadi favorit para investor besar dan diprediksi akan terus menguat di masa mendatang, diantaranya adalah:
1. Apple Inc. (AAPL) – Raja Teknologi yang Selalu Berkembang
Produk-produk Apple selalu melahirkan produk premium dikelasnya. Sehingga banyak orang menjadikan produk Apple sebagai nilai prestise tersendiri, dari smartphone, laptop dan layanan digital lainnya, sehingga tak heran jika perusahaan teknologi ini terus berkembang.
Sementara itu, Apple (AAPL) menjadi pilihan utama bagi investor besar berkat inovasi produknya yang berkelanjutan dan ekosistem bisnis yang kuat. Produk seperti iPhone, MacBook, serta layanan digital seperti Apple TV+ membantu perusahaan ini menjaga pertumbuhan pendapatan yang stabil setiap tahun.
Di samping itu, Apple kini meningkatkan fokusnya pada teknologi kecerdasan buatan (AI), yang diharapkan dapat mendorong nilai perusahaan semakin tinggi. Informasi terbaru menunjukkan bahwa valuasi Apple mendekati tingkat tertinggi baru berkat loyalitas pelanggan dan margin keuntungan yang menggiurkan.
Sekarang, saham AAPL juga dapat dimiliki dalam bentuk aset digital di aplikasi investasi crypto seperti coinx, yang memberikan fleksibilitas untuk melakukan transaksi saham global. Dengan cara ini, investor ritel di Indonesia dapat mengikuti jejak para investor besar yang selama ini menguasai pasar saham Amerika.
2. Microsoft (MSFT) – Mesin Pertumbuhan Stabil di Sektor AI dan Cloud
Microsoft (MSFT) adalah contoh bagaimana perusahaan bisa berhasil melakukan transformasi dari usaha perangkat lunak biasa menjadi raksasa penyedia layanan cloud. Kini, berkat platform Azure, Microsoft menempati posisi penting dalam pasar cloud internasional, bersaing secara ketat dengan Amazon Web Services (AWS) dan Google Cloud.
Di samping itu, investasi besar dari Microsoft di OpenAI merupakan langkah strategis yang krusial dalam memperkuat posisi mereka di ranah AI. Inovasi seperti Copilot dan adopsi AI ke dalam Microsoft 365 mencerminkan arah perkembangan perusahaan yang visioner.
Para investor besar menganggap Microsoft sebagai entitas dengan manajemen yang sangat baik dan tingkat profitabilitas yang tinggi. Gabungan antara dividen yang konsisten dan pertumbuhan di sektor AI menjadikan saham ini sangat menarik untuk investasi jangka panjang.
3. NVIDIA (NVDA) – Penguasa Chip AI yang Menjaga Dominasi Pasar
NVIDIA telah menjadi sorotan utama dalam dua tahun terakhir. Kekuatan mereka dalam pasar chip GPU untuk kecerdasan buatan telah mendorong harga saham NVDA meningkat lebih dari 200% dalam setahun terakhir.
Produk GPU mereka merupakan andalan bagi perusahaan AI seperti OpenAI, Google, dan Meta. Investor besar seperti BlackRock dan Vanguard semakin memperbesar kepemilikan mereka pada saham ini karena prospek cerah di sektor AI dan komputasi awan.
NVIDIA juga terus memperluas kemitraan dengan produsen server dan perusahaan pusat data global untuk memperkuat posisi bisnisnya. Berita baiknya, saham NVIDIA kini dapat diakses dalam bentuk saham ter-tokenisasi.
Hal ini memungkinkan kamu investasi tanpa harus membeli satu lot penuh di bursa Amerika. Tokenisasi saham ini menjadi alternatif baru bagi investor ritel untuk merasakan potensi pertumbuhan industri teknologi secara global.
4. Google (GOOGLX) – Raja Digital yang Tak Tergerus
Alphabet Inc. di balik Google Search, YouTube, dan Android, tetap menjadi salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di dunia saat ini. Sumber pendapatan mereka yang berasal dari iklan digital terus mengalami pertumbuhan, ditambah dengan ekspansi mereka ke dalam cloud computing dan AI.
Pada kuartal terakhir, pendapatan dari iklan YouTube dan Google Cloud meningkat secara signifikan berkat strategi bisnis yang terencana dengan baik. Oleh karena itu, saham Google tetap menarik bagi investor besar karena stabilitas laba dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Google terus memperkuat fondasi AI melalui inisiatif seperti Gemini dan DeepMind, yang berfungsi sebagai pilar utama dalam perubahan teknologi skala global.
Dengan dilakukan inovasi secara agresif, Google muncul sebagai pilihan terdepan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan dengan visi ke depan.
Tokenized Stocks: Metode Inovatif untuk Memiliki Saham Teknologi Global
Saat ini, dengan adanya teknologi blockchain, investor di Indonesia mampu memiliki saham perusahaan global seperti Apple, NVIDIA, Google, dan Microsoft dalam bentuk tokenized stocks lewat aplikasi Pintu. Tokenized stocks adalah representasi digital dari saham yang sebenarnya yang diperdagangkan di bursa internasional, memungkinkan proses transaksi menjadi lebih cepat, sederhana, dan terjangkau.
Di aplikasi Pintu, tokenized stocks disediakan dalam format xStocks, yang berarti kamu bisa membeli sebagian kecil dari saham-saham berharga tanpa memerlukan dana yang besar. Sistem ini ideal bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio ke pasar global dengan cara yang praktis.
xStocks memberikan cara fleksibel untuk memiliki eksposur ke saham dunia, namun tidak memberikan hak suara di perusahaan yang bersangkutan. Semua xStocks di Pintu diterbitkan oleh Backed Finance dan legalitasnya dijamin oleh kustodian teregulasi di Swiss dan AS.
Dari penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 4 saham teknologi terkemuka seperti Apple, NVIDIA, Google, dan Microsoft tetap menarik perhatian investor besar karena potensi jangka panjang yang luar biasa.
Dengan kinerja keuangan yang solid, inovasi yang terus berjalan, dan dominasi posisi mereka di dunia digital, semuanya menjadi komponen vital dalam portofolio global. Bagi para investor di Indonesia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memiliki saham-saham raksasa tersebut melalui platform Pintu dalam bentuk tokenized stocks (xStocks).
Inovasi ini tidak hanya mempermudah akses ke investasi global, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk terlibat dalam perusahaan teknologi terbesar di dunia. Maka dari itu, tidak ada lagi alasan untuk melewatkan tren investasi masa depan, saatnya merambah ke dunia tokenisasi saham global.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id