Pada program yang berlangsung selama lima bulan ini, sebanyak 100 perempuan muda terpilih dinyatakan lulus dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekosistem digital masa depan Tanah Air. Program ini disebut XLSMART sebagai bentuk nyata komitmennya dalam mencetak pemimpin perempuan masa depan di bidang teknologi dan kepemimpinan digital.
Momen kelulusan peserta didik program ini dirayakan melalui seremoni virtual pada Jumat, 20 Juni 2025, dengan mengusung tema “Leading the Digital Frontier: Empowering Women to Shape Tomorrow’s Digital Ecosystem”.
Acara ini turut menghadirkan tokoh nasional serta pemangku kepentingan dari sektor pendidikan, teknologi, dan pemberdayaan perempuan, salah satunya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifah Fauzi.
Dalam sambutan daringnya, Arifah menekankan pentingnya partisipasi aktif perempuan muda dalam pembangunan nasional. Ia juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam mendorong perempuan untuk aktif dalam pendidikan, pelatihan, dan pengambilan keputusan publik.
Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi menyatakan bahwa FFL bukan sekadar program, melainkan bagian dari gerakan nasional menuju ekosistem digital setara, serta menjadi agen perubahan sesama perempuan untuk dapat menjadi pemimpin.
“100 perempuan muda ini bukan hanya pemimpin masa depan, mereka adalah agen perubahan hari ini, yang dengan berani membentuk lanskap digital Indonesia dengan tujuan, inovasi, dan ketulusan hati,” jelas Rajeev.
Program FFL batch 1 mengadakan beragam sesi sosialisasi seperti Sisternet Goes to Campus dan Instagram Live, di lebih dari 20 universitas dengan total lebih dari 70.000 mahasiswi. Dari jumlah tersebut, 100 penerima manfaat dari 40 universitas di seluruh Indonesia terpilih untuk mengikuti rangkaian leadership bootcamp intensif.
XLSMART menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mengasah kemampuan kepemimpinan dan komunikasi, juga menekankan pada aksi nyata melalui proyek pemberdayaan komunitas. Hasilnya, lebih dari 1.800 perempuan dari berbagai daerah telah menerima manfaat langsung dari proyek sosial yang diinisiasi peserta.
Lulusan yang memenuhi syarat juga mendapatkan sertifikat elektronik atau e-certificate, jaket varsity jacket, Huawei MatePad 11.5 sebagai dukungan teknologi, dan medali. Proses seleksi ketat dalam program FFL dirancang untuk melahirkan agen perubahan sejati berkemampuan mengidentifikasi masalah sosial dan mengeksekusi solusi inovatif.
Proyek mereka mencakup isu digitalisasi UMKM, edukasi teknologi di pedesaan, hingga pencegahan kekerasan berbasis gender. Pada tanggal 19 Juni 2025, peserta mengikuti presentasi final secara virtual di hadapan dewan juri yang terdiri dari Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, serta perwakilan Kemendikbudristek dan tokoh lainnya.
Grup SHEelevate Master Class terpilih sebagai pemenang Best Empowerment Project berkat program pelatihan literasi yang fokus pada karir, bisnis, dan teknologi, serta membuka akses digitalisasi bagi perempuan melalui webinar dan edukasi media sosial.
Keberhasilan FFL batch 1 menjadi fondasi untuk memperluas cakupan dan dampak program pada batch selanjutnya. XLSMART berkomitmen menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjangkau lebih banyak perempuan muda di seluruh Indonesia.
Pada akhir tahun 2025 ini, Sisternet berencana akan membuka registrasi FFL batch 2 dengan tema AI, yang akan hadir dengan rangkaian workshop lebih beragam dan luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
