Acara bergengsi yang digagas oleh HASAN Venture Capital & Accelerator (HASAN VC), berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Bank Indonesia (BI) ini menjadi panggung bagi 18 startup halal, baik dari Indonesia, Malaysia, maupun Singapura, untuk unjuk gigi.
“Halal Startup Demo Day 2024 merupakan langkah nyata kami dalam mendukung ekosistem startup halal di Indonesia,” ujar Umar Munshi, Managing Partner HASAN VC. “Kami berharap acara ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri halal, menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri, serta menginspirasi lahirnya lebih banyak lagi inovator di bidang halal.”
Ronald Yusuf Wijaya, Ketua Umum AFSI menambahkan, AFSI bangga menjadi bagian dari acara ini. "Kami yakin startup halal yang hadir hari ini akan menjadi pelopor dalam industri kreatif dan ekonomi syariah.”
Lebih lanjut, ia menambahkan, melalui kesempatan ini, investor dapat terlibat lebih aktif dan memperbesar suntikan modal untuk startup halal, sehingga mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam ekosistem halal.
Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS menyampaikan startup dan bisnis syariah yang inovatif sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah global.
"KNEKS berkomitmen mendukung acara ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, serta mengajak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem Startup Halal di Indonesia.”
“Acara ini membuka peluang bagi UKM untuk mengakses pendanaan dari para investor yang hadir, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian. Bank Indonesia secara konsisten mendorong pengembangan digitalisasi UKM yang bergerak pada sektor ekonomi keuangan syariah, sehingga terwujud ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata Dalam menyampaikan dukungannya, Rifki Ismal, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia.
“Kami berharap acara ini akan menjembatani minat investasi dan kolaborasi yang berkelanjutan antar pemangku kepentingan,” tambahnya.
Para startup yang tampil pada Demo Day 2024 menghadirkan beragam inovasi yang menjawab kebutuhan unik gaya hidup halal. Mulai dari studio animasi dan periklanan, aplikasi pembelajaran Al-Quran berbasis kecerdasan buatan, aggregator takaful berbasis teknologi, hingga aplikasi khusus untuk penyandang disabilitas. Inovasi-inovasi ini tidak hanya relevan dengan tren pasar saat ini, tetapi juga sejalan dengan strategi nasional dan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
HASAN Demo Day 2024 telah membuktikan bahwa startup halal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di tingkat global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ekosistem startup halal di Indonesia akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News