Keduanya membawa inovasi baru di sektor performa, kamera, hingga kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih.
iPhone 17 Pro hadir dengan bodi titanium yang menjadi ciri khas Apple. HP ini menggunakan layar Super Retina XDR OLED menyeluruh dengan Dynamic Island 6,3 inci.
iPhone 17 pro memiliki resolusi sebesar 2622 x 1206 piksel pada kerapatan sekitar 460 ppi. Teknologi ProMotion mendukung refresh rate adaptif hingga 120 Hz, yang membuat scrolling dan pergerakan visual sangat lancar.
Sementara itu, Vivo X300 Pro tampil lebih futuristik dengan layar AMOLED 6,78 inci beresolusi 1,5K serta refresh rate 120Hz dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Layar ini juga menggunakan sensor sidik jari ultrasonik, yang lebih cepat dan akurat dibandingkan optik biasa.
Dual Chipset
Di sektor performa, iPhone 17 Pro mengandalkan chipset terbaru Apple A18 Pro dengan fabrikasi 3 nm yang efisien dan cepat.Chip terbaru Apple mendorong perubahan besar di sisi AI processing dengan mengikuti tren pemanfaatan kecerdasan buatan di perangkat mobile.
Vivo X300 Pro tidak kalah bertenaga. Performa flagshipnya disokong chipset MediaTek Dimensity 9500, dipadukan dengan Vivo V3+ imaging chip, RAM hingga 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.
Zeiss vs Deep Fusion
Kamera menjadi salah satu sektor yang paling menarik. Vivo X300 Pro membawa sistem kamera hasil kolaborasi dengan Zeiss Optics.Vivo X300 pro mengusung sensor utama Sony LYT-828 beresolusi 50MP (1/1.28 inci, f/1.57) dengan gimbal OIS, ditemani ultrawide 50MP Samsung JN1, serta kamera telefoto 200MP Samsung HPB (1/1.4 inci) yang menawarkan detail tajam untuk pemotretan jarak jauh. Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 50MP Samsung JN1.
Sedangkan iPhone 17 Pro masih mengandalkan sensor utama 48 MP, namun dengan peningkatan pemrosesan gambar lewat Deep Fusion dan Photonic Engine. Hasil foto tetap konsisten alami, terutama dalam kondisi minim cahaya sebagai karakter khas kamera iPhone yang sulit ditandingi.
Baterai dan Pengisian Daya
Dari sisi daya, Vivo X300 Pro memiliki kapasitas baterainya mencapai 6.510 mAh, mendukung pengisian cepat 90W kabel dan 40W nirkabel. Ponsel ini punya sertifikasi IP68 dan IP69 dengan bobot 226 gram, serta ketebalan 7,99 mm.Sementara itu, iPhone 17 Pro tetap menggunakan pengisian daya 27W dengan kapasitas baterai 4.252 mAh. Namun ponsel ni memiliki efisiensi daya yang tinggi berkat optimasi sistem operasi iOS 18. Phone 17 Pro memiliki peringkat IP68 dengan bobot 206 gram dan ketebalan body sebesar 8,75 mm.
Untuk harga, iPhone 17 Pro diperkirakan dijual mulai dari Rp20 jutaan, sedangkan Vivo X300 Pro berada di kisaran Rp13 jutaan. Dengan selisih harga yang signifikan, keduanya menyasar segmen pengguna berbeda.
iPhone 17 Pro unggul dalam hal ekosistem, stabilitas, dan pengalaman premium. Vivo X300 Pro lebih menarik bagi pengguna yang menginginkan fitur lengkap dan performa tinggi dengan harga lebih terjangkau.
Kedua perangkat ini sama-sama mencerminkan arah baru industri smartphone kombinasi antara AI, efisiensi daya, dan kemampuan fotografi profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
