Wardah mengembangkan teknologi Wardah Beauty AI untuk memperkuat ekosistem beauty-tech.
Wardah mengembangkan teknologi Wardah Beauty AI untuk memperkuat ekosistem beauty-tech.

Wardah Perkuat Ekosistem Beauty-Tech Pakai AI

Lufthi Anggraeni • 15 Februari 2025 09:44
Jakarta: Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah dimanfaatkan oleh berbagai industri, dan kini juga telah merambah industri kecantikan, salah satunya oleh Wardah. Merek kecantikan asal Indonesia ini menawarkan solusi berbasis data dan personalisasi sesuai dengan konsumen yang hypersegmented.
 
“AI memainkan peran krusial dalam perencanaan strategis, memungkinkan kita untuk berfokus pada keberlanjutan dan personalisasi. Konsumen kini semakin menginginkan produk yang dirancang khusus untuk mereka, dengan mempertimbangkan faktor seperti warna dan undertone yang sesuai dengan kebutuhan individu,” ujar Global Marketing Manager of Sensient Beauty Fernanda Soro.
 
Dalam industri kecantikan, AI berperan penting dalam menciptakan solusi lebih presisi, memahami preferensi individu, dan menghadirkan layanan yang lebih intuitif. Karenanya, merek kecantikan disebut perlu beradaptasi dengan cepat sehingga tidak hanya mengikuti tren.

Merek kecantikan lokal juga disebut perlu beradaptasi dengan teknologi tersebut agar mampu memanfaatkan AI sebagai keunggulan kompetitif dalam menghadirkan pengalaman lebih mendalam dan relevan bagi konsumen.
 
Wardah mengembangkan Wardah Beauty AI, teknologi berbasis data berkemampuan merekomendasikan warna paling sesuai dengan karakteristik setiap individu. Pengembangan Wardah ini melibatkan lebih dari 200.000 data dalam database internal.
 
Setelah data tersebut dikombinasikan dengan riset mendalam dari tim Research & Development, sistem AI ini dilatih untuk mengidentifikasi pola yang dipersonalisasi berdasarkan variasi warna kulit, kondisi kulit, dan preferensi individu.
 
Sementara itu, bekerja sama dengan Pixie Lab, Wardah Beauty AI memperkenalkan Wardah AI Personal Colour dalam acara Wardah Colourverse. Teknologi ini berkemampuan melakukan analisis warna personal secara virtual untuk menentukan fashion dan warna makeup paling sesuai dengan warna kulit pengguna produk kecantikan.
 
Wardah menjelaskan Wardah AI Personal Colour dapat membantu pengguna produk karyanya dalam memilih foundation, lipstik dan produk dekoratif lain dengan lebih akurat. Selain itu, Wardah mengklaim bahwa teknologi Wardah AI Personal Colour merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
 
Tidak hanya Wardah AI Personal Colour, tim R&D Wardah juga mengembangkan inovasi lain, di antaranya adalah Robo Cushion & Perfect Complexion Finder, berkemampuan membantu pengguna menemukan warna produk cushion paling sesuai dengan warna dan kondisi kulit.
 
Tim R&D Wardah juga mengembangkan fitur bertajuk Lip Machine, berkemampuan membantu konsumen menemukan warna lipstik paling sesuai dengan preferensi mereka, sekaligus menganalisis karakteristik wajah dan kulit untuk rekomendasi lebih personal dan akurat.
 
Selain ketiga fitur ini, Wardah juga tengah mengembangkan fitur konsultasi berbasis percakapan didukung AI untuk memberikan rekomendasi produk secara lebih interaktif dan personal, layaknya berkonsultasi dengan penasihat kecantikan atau beauty advisor.
 
Dengan mengintegrasikan teknologi AI sebagai bagian dari ekosistem kecantikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, Wardah tidak hanya memberdayakan perempuan agar lebih percaya diri dalam menampilkan keunikan mereka, namun juga menetapkan standar baru dalam industri kecantikan berbasis teknologi di Asia Tenggara.
 
Langkah ini menegaskan bahwa teknologi tidak hanya dapat digunakan untuk meningkatkan estetika, tetapi juga sebagai alat untuk mendukung kepercayaan diri dan ekspresi diri di era digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan