Untuk menyasar kelas premium, ASUS meluncurkan ZenFone 5Z, yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dan dibanderol Rp7,8 juta.
Kali ini, strategi yang digunakan oleh ASUS berbeda. Mereka memperkenalkan ZenFone 6 sebagai smartphone premium mereka. Ponsel itu telah menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 855.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
ASUS menyediakan tiga varian berdasarkan RAM dan memori. Versi paling dasar menggabungkan RAM 6GB dan memori internal 64GB. Varian menengah menggunakan RAM 6GB dan memori 128GB sementara varian paling tinggi memiliki RAM 8GB dan memori 256GB.
.jpg)
ASUS ZenFone 5Z (kiri) dan ZenFone 6 (kanan).
Selain spesifikasi, ada perubahan signifikan lain pada ZenFone 6 jika dibandingkan dengan ZenFone 5Z, yaitu desain. ASUS memasang kamera putar pada ZenFone 6.
Salah satu keuntungan desain ini adalah ketiadaan poni pada layar. Keuntungan lainnya, kamera depan dan belakang dari ponsel ini adalah sama.
Ada kekhawatiran bahwa keberadaan modul kamera membuat ZenFone 6 menjadi lebih ringkih. Namun, ASUS memastikan bahwa kamera pada ponsel barunya aman.
Dari segi spesifikasi, Anda bisa melihat perbandingan antara ZenFone 6 dan ZenFone 5Z pada tabel di bawah.
ZenFone 6 | ZenFone 5Z | |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 855 | Qualcomm Snapdragon 845 |
GPU | Adreno 640 | Adreno 630 |
OS | Android 9 + ZenUI | Android 8 + ZenUI |
RAM | 6GB/8GB | 8GB |
Memori internal | 64GB/128GB/256GB | 256GB |
Kamera | 48MP + 13MP (Ultrawide) | Belakang 12MP+8MP, Depan 8MP |
Baterai | 5.000 mAh | 3.300 mAh |
Layar | 6.4 inci FHD+ (2340x1080) | 6,2 inci FHD+ (2246x1080p) |
Harga | 6GB+64GB: Rp8 juta 6GB+128GB: Rp9 juta 8GB+256GB: 9,7 juta |
Rp7,8 juta |
(MMI)