Acara peresmian ini dihadiri oleh Direktur Service Management XL, Yessie D. Yosetya dan Enterprise Partner Group Microsoft, Kustiawan Kusumo, di restoran Caca Marica, Kawasan Mega Kuningan, Selasa (23/8/2016).
"Berangkat dari kebutuhan perusahaan akan infrastruktur IT yang semakin meningkat, serta adanya pembaharuan hardware dan software yang begitu pesat, kebutuhan operasional pun akan ikut berubah. Kami membutuhkan teknologi yang dapat mendukung kami dalam melakukan transformasi digital," kata Yessie.
Pihak XL Axiata menyebut, penggunaan layanan Microsoft Office 365 sudah 100 persen untuk karyawan, demi mengubah pola kerja menjadi lebih mobile, meningkatkan produktivitas, dan di saat yang sama menambah daya saing. Karyawan juga diharapkan bisa beradaptasi lebih cepat terhadap kondisi kerja yang terus berubah.
Transformasi digital memungkinkan perubahan gaya bekerja. Sebelumnya, sistem kerja yang cenderung hirarki membuat informasi dari pihak paling bawah cukup lama untuk mencapai ke pimpinan. Sekarang, informasi dari karyawan dengan jabatan apapun bisa langsung sampai ke jajaran pimpinan.
"Berdasarkan survey yang Microsoft lakukan kepada para pelaku bisnis di Asia pada tahun 2015 lalu, kebutuhan karyawan untuk bekerja secara mobile semakin meningkat," kata Kustiawan. "Sebanyak 70 persen karyawan sedikitnya menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk bekerja dari luar kantor."
Dari segi biaya operasional, Yessie menambahkan bahwa transformasi digital memungkinkan penurunan biaya hingga 20 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
