Muhammad Arif Ketua Umum APJII.
Muhammad Arif Ketua Umum APJII.

APJII Dorong Sinergi Pihak di Indonesia Atasi Ancaman Serangan Siber

Cahyandaru Kuncorojati • 11 Juli 2024 07:31
Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar acara diskusi publik ‘Insiden Keamanan Siber Pusat Data Nasional’ yang baru-baru ini terjadi dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
 
Diskusi ini berusaha memberikan penjelasan serta pandangan terbuka kepada masyarakat terkait insiden keamanan siber Pusat Data Nasional, serta langkah-langkah yang diambil dalam penanganan ancaman serangan siber yang terjadi.
 
Sejumlah narasumber yang berbagai opini dan pandangan yaitu Ismail selaku PLT Dirjen Aptika Kominfo dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi yang merupakan Mantan Deputi V Bidang Analisa Data Strategis Presiden sekaligus pendiri BSSN.

Selain itu juga ada Antonius Ginting selaku pengamat sekaligus praktisi Intelijen dan Siber, Muhammad Arif Ketua Umum APJII, dan Hussein Abri Dongoran selaku Redaktur Majalah Tempo.
 
“Seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu terjadi insiden keamanan siber Pusat Data Nasional yang menjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, yang sangat perlu menjadi perhatian kita semua,” kata Muhammad Arif.
 
“APJII sebagai komunitas ekosistem siber terbesar di Indonesia melihat bahwa hal ini membutuhkan solusi yang komprehensif dan langkah-langkah antisipatif serangan siber, sehingga insiden serupa dapat kita hindari,” ujarnya.
 
APJII disebut memiliki anggota 1.087 penggiat industri internet di Indonesia ingin mengajak semua pihak untuk merumuskan langkah konkrit yang bisa diterapkan agar ke depannya serangan siber semacam ini tidak lagi menjadi masalah besar.
 
Diskusi publik ini juga diharapkan membantu masyarakat untuk mengetahui lebih jelas mengenai kematangan infrastruktur Pusat Data Nasional Kemkominfo dalam mengantisipasi serangan siber nasional, sekaligus menjadi momen penting yang dapat membangun sinergi antara semua pihak.
 
“Disini kita tidak dalam proses mencari siapa yang salah dan benar, tapi APJII ingin mencari dan mengajak teman-teman yang memiliki knowledge lebih dalam hal ini,” ungkap Arif.
 
“Kami mengajak untuk bersama-sama memformulasikan solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah ini sekaligus mendukung pemerintah membuat rumusan atau perencanaan yang matang, supaya insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang,” tandasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan