Pastinya terdapat beberapa faktor yang menetapkan mengapa ROG Indonesia mengatakan hal tersebut. Mengingat perilaku para konsumen sendiri memilih ROG sebagai laptop gaming adalah untuk keperluan gaming. Maka dari itu, berikut adalah beberapa faktor yang menegaskan bahwa laptop ROG bisa digunakan untuk kegiatan selain gaming, bahkan untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan AI.
Penggunaan Hardware Modern
Seperti yang diketahui, untuk menjalankan game dengan kualitas AAA, maka sangat diperlukan komponen hardware yang memadai.Hal ini memang sudah diterapkan oleh sebagian besar lini laptop dari ROG. Maka dari itu, akan sangat dimungkinkan jika menggunakan laptop ROG untuk keperluan lebih daripada gaming.Hal ini bisa terwujud karena penggunaan CPU pada laptop ROG sendiri menggunakan CPU Intel Core Gen 13, hingga AMD Ryzen 700 Series. Selain itu, jika membahas GPU maka laptop ROG sendiri sudah menggunakan Nvidia GeForce RTX 40 Series. Maka dari itu, performa yang dihadirkan oleh jajaran laptop Asus ROG sendiri sudah mumpuni untuk melakukan kegiatan yang lebih berat daripada gaming.
Sistem Pendingin yang maksimal
Jika membahas tentang AI, terkhusus jika membahas tentang melakukan eksperimen dengan AI makan perangkat komputasi yang digunakan juga harus stabil dan maksimal. Perangkat yang stabil dan optimal, pastinya mendapat dukungan dari temperatur yang tidak terlalu panas.Hal ini sendiri sudah dilakukan oleh ROG. Mereka mengklaim bahwa sistem pendinginan yang digunakan oleh lini laptop gaming dari ROG sudah menjadi salah satu sistem pendingin terbaik. Maka dari itu, untuk melakukan eksperimen dengan AI akan tergolong mungkin untuk dilakukan.
Lini laptop ROG sendiri sudah menggunakan ROG Intelligent Cooling. Berarti teknologi dan fitur pendingin yang diterapkan mumpuni untuk melakukan kegiatan yang ekstrem. Mulai dari penggunaan liquid metal sebagai thermal compound, hingga penggunaan kipas Arc Flow Fan yang mampu untuk menyalurkan udara dengan cukup maksimal dan menimbulkan bising yang tergolong minimal.
Teknologi MUX Switch
Mungkin para pengguna laptop ROG masih awam dengan teknologi yang satu ini. Secara singkat, MUX Switch merupakan sebuah microchip yang mampu untuk mengalihkan seluruh proses grafis ke discrete GPU. Bahkan, MUX Switch sendiri tidak melibatkan integrated GPU, sehingga performa dan kinerja yang dioperasikan lebih maksimal.ROG Indonesia juga mengatakan bahwa teknologi ini akan sangat berguna dalam melakukan eksperimen AI. Kemudian, MUX Switch sendiri akan sangat berguna jika eksperimen AI yang dilakukan adalah dengan melakukan pemrosesan gambar untuk membuat sebuah karya, bahkan untuk eksperimen AI Gaming juga dimungkinkan.
Tuning Performance menggunakan Armoury Crate
Untuk meningkatkan performa sesuai dengan kebutuhan, para pengguna laptop ROG memang diberikan sebuah software Armoury Crate untuk mengatur kinerja dan performa perangkat. Namun, masih banyak orang yang hanya menggunakan aplikasi ini sebagai pusat kontrol fitur saja.Perlu diketahui, Armoury Crate sendiri bisa sangat mempermudah para penggunannya untuk melakukan sebuah tuning terkait performa yang akan dikeluarkan oleh laptop. Salah satu fitur yang sangat dicari oleh para peneliti AI sendiri akan Performance Tuning.
Pada aplikasi ini, para pengguna laptop ROG akan secara bebas melakukan pengaturan untuk setiap tingkat performa dari laptop yang digunakan. Maka dari itu, aplikasi Armoury Crate menjadi salah satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh para penggunannya, sehingga mereka bisa mendapatkan performa yang diincar.
Itulah beberapa faktor yang membuat laptop ROG bisa digunakan lebih dari kegiatan gaming. Bahkan, untuk para pengguna yang selalu memanfaatkan AI, maka laptop ROG sendiri bisa menjadi pilihan yang terbilang cukup ideal. Menghadirkan berbagai fitur dan kemampuan laptop, maka ROG bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa bertanding dengan jajaran laptop kuat lainnya. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
